SMJTimes.com – Perang dingin antara HYBE Label dan CEO ADOR, Min Hee-jin terus memanas. Label tersebut baru-baru ini bahkan merilis pernyataan pers secara tiba-tiba dan menuduh Min Hee-Jin berunding dengan dukun untuk pengambilan keputusan manajemen perusahaan.
Pihak HYBE mengaku telah memperoleh bukti berupa chat antara CEO Min dan seorang dukun wanita, yang dikenal dengan sebutan ‘Jiyoung-nim’. Menurut catatan percakapan yang dimiliki HYBE, ada beberapa permintaan Min Hee-Jin terhadap dukun wanita itu terkait manajemen perusahaan.
Diketahui, CEO Min meminta sang dukun untuk meningkatkan performa perusahaannya dalam waktu tiga tahun, bertanya tentang rencana wajib militer BTS dan bahwa dukun tersebut akan membantunya untuk memastikan BTS akan pergi wajib militer.
Selain itu, HYBE juga menduga bahwa Min Hee-Jin menemui orang pintar untuk urusan-urusan krusial lainnya yang menyangkut perusahaan, seperti rekrutmen karyawan perusahaan, hingga restrukturisasi personel perusahaan. Hal ini dikhawatirkan kebocoran informasi pribadi tentang semua karyawan potensial tanpa izin hukum.
Bukti percakapan tersebut juga menunjukkan bahwa Min Hee Jin telah mengenal ‘Jiyoung-nim’, seorang dukun di Gangnam sebelum tahun 2017.
HYBE Labels telah meminta Min Hee Jin untuk memverifikasi percakapan ini selama permintaan audit pada 22 April, namun Min Hee Jin menolak menjawab permintaan HYBE. Lebih lanjut, HYBE pun mengklaim bahwa pihaknya mengantongi adanya tindakan kriminal lain yang tidak bisa diungkapkan.
“Ada tindakan kriminal lain yang tidak dapat kami ungkapkan saat ini, dan kami terus menemukan masalah yang lebih serius yang membuat HYBE tidak mungkin terus mempercayakan (Min Hee Jin) dengan manajemen ADOR saat ini. Namun, Min menolak untuk menerima tuntutan HYBE untuk pengunduran dirinya, menyebabkan masalah serius dalam melanjutkan manajemen normal ADOR,” jelas pihak HYBE Label, dikutip dari Allkpop. (*)
Komentar