SMJTimes.com – Bullying merupakan tindakan yang menimbulkan dampak negatif yang besar bagi anak. Bullying atau penindasan dapat berbentuk verbal maupun fisik, dimana perbuatan tersebut berpengaruh pada mental hingga menimbulkan trauma berkepanjangan terhadap anak.
Penindasan yang bersifat verbal bisa berupa pengancaman, olok-olok atau mengejek, sementara fisik seperti tindakan memukul, mendorong, hingga menyakiti. Orang yang melakukan penindasan menginginkan korbannya merasa rendah diri untuk membuatnya merasa lebih tinggi.
Dilansir dari KidsHealth, berikut adalah bagaimana cara untuk menghindari bully.
Menhindari permasalahan dengan penindas
Cara pertama adalah dengan menghindari berselisih dengan penindas. Jangan beri mereka kesempatan untuk mengintimidasi diri Anda. Jika mereka berkumpul di suatu tempat, lebih baik lewat jalan lain dan jangan pernah terlibat dengan mereka.
Berdiri tegak dan jangan memperlihatkan ketakutan
Saat penindas tersebut mencoba untuk membuat masalah dengan Anda, usahakan tetap dalam posisi tegak dan jangan perlihatkan ekspresi takut. Orang yang melakukan bully sering kali menginginkan Anda merasa rendah diri dan menganggap diri tidak berharga, maka dengan berperilaku percaya diri, Anda bisa lebih nyaman untuk menghadapi mereka.
Menjalin pertemanan dan jangan sendiri
Untuk menghindari penindasan, cobalah untuk menjalin pertemanan dengan orang-orang yang baik dan jauh dari sifat negatif. Berdua lebih baik dibandingkan sendirian. Selain itu, saat Anda pergi, hindari pergi sendirian dan ajak teman untuk bersama Anda.
Abaikan si penindas
Cobalah sebisa mungkin untuk mengabaikan ancaman si penindas. Berpura-pura Anda tidak mendengarnya dan segera pergi ke tempat lain. Sebenarnya, orang-orang yang menindas menginginkan reaksi berlebihan saat mereka melontarkan ejekan pada Anda. Mereka ingin Anda ketakutan, sedih, marah, bahkan berteriak. Oleh sebab itu, abaikan saat mereka mengolok-olok Anda dan jangan merasa terintimidasi.
Berani untuk menolak
Jika Anda melakukan apa yang diperintahkan oleh si penindas, kemungkinan besar mereka akan terus mengancam dan menindas Anda. Pembully cenderung memilih anak-anak yang tidak membela dirinya sendiri. (*)
Komentar