SMJTimes.com – Sakit tenggorokan merupakan sensasi nyeri yang dirasakan pada area tenggorokan akibat infeksi bakteri atau faktor lingkungan lainnya, seperti udara kering. Kondisi ini dibagi menjadi beberapa jenis, yakni faringitis, tonsilitis, dan laringitis.
Faringitis atau radang tenggorokan terjadi saat ada pembengkakan dan nyeri di area faring/tenggorokan. Sementara itu, tonsilitis adalah pembengkakan dan kemerahan pada amandel, yakni jaringan lunak di bagian belakang mulut. Terakhir adalah laringitis yang merupakan pembengkakan dan kemerahan pada pita suara, atau laring.
Sakit tenggorokan biasanya memiliki gejala yang berbeda-beda, tergantung dari penyebabnya. Namun, umumnya penderita akan merasakan gatal-gatal, rasa terbakar, kering, dan nyeri pada area tenggorokan. Ini mungkin memberikan efek tidak nyaman saat bicara atau menelan makanan.
Selain itu, amandel bisa saja terlihat merah, serta muncul bercak-bercak putih. Gejala ini sering terjadi pada radang ternggorokan yang disebabkan oleh virus.
Selain rasa tidak nyaman di bagian tenggorokan, kondisi ini biasanya diiringi dengan gejala lain, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, batuk, demam, panas dingin, pembengkakan kelenjar leher, suara menjadi serak, pegal-pegal di beberapa area tubuh, sakit kepala, kesulitan menelan dan kehilangan nafsu makan.
Sakit tenggorokan mungkin merupakan gejala radang tenggorokan, yaitu infeksi yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes, sejenis bakteri.
Selain sakit tenggorokan, radang tenggorokan juga bisa menyebabkan gejala lainnya, seperti nyeri saat menelan, demam, sakit kepala, sakit perut, pembengkakan dan bercak putih di amandel, muntah, bintik merah di langit-langit mulut. Berbeda dengan kondisi lain yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan, radang tenggorokan tidak berhubungan dengan batuk, pilek, mata merah, atau suara serak.
Selain itu, sakit tenggorokan biasanya membaik dengan sendirinya, sementara radang tenggorokan membutuhkan pengobatan dengan antibiotik.
Sakit tenggorokan akibat virus dan bakteri
Sakit tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi virus, termasuk flu biasa, flu, campak, dan cacar air. Pada kebanyakan kasus, sakit tenggorokan akibat infeksi virus dapat membaik dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Sementara itu, radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri. Kondisi ini akan memerlukan pengobatan dengan antibiotik untuk mencegah komplikasi.
Cara cegah radang tenggorokan
Berikut beberapa cara mencegah radang tenggorokan, dikutip dari Healthline.
- Membersihkan tangan secara teratur.
- Batasi kontak dekat dengan orang lain yang memiliki infeksi pernapasan, sakit tenggorokan, dan pilek.
- Berhenti merokok.
- Hidnari paparan asap rokok.
Demikian beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang sakit tenggorokan. (*)
Komentar