Mengapa Memar Muncul Tanpa Sebab?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Memar terjadi saat pembuluh darah rusak, sehingga darah bocor ke jaringan di bawah kulit. Ini menyebabkan kulit anda muncul warna kehitaman atau keunguan. Memar biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti terjatuh, cedera, berbenturan dengan benda keras dan sebagainya. Namun, terkadang ada pula seseorang yang mudah mengalami memar daripada orang kebanyakan.

Dikutip dari Medical News Today, berikut beberapa penyebab seseorang lebih rentan mendapatkan memar meski tidak terjatuh ataupun cedera.

Konsumsi bat-obatan

Beberapa obat dapat menyebabkan seseorang mengalami memar lebih banyak, contohnya obat anti-inflamasi non-steroid (NSAIDs) seperti ibuprofen atau naproxen. Selain itu, obat dengan sifat penipis darah seperti aspirin dan warfarin juga bisa menyebabkan memar.

Beberapa obat herbal lain juga dapat melemahkan pembuluh darah, memperburuk peradangan, atau meningkatkan risiko pendarahan. Beberapa diantaranya ginseng, biji rami, dan saw palmetto.

Kekurangan vitamin

Kekurangan beberapa vitamin, seperti vitamin C dan vitamin K dapat menyebabkan tubuh rentan mengalami memar. Vitamin C dibutuhkan tubuh untuk membuat kolagen, bagian penting dari struktur pembuluh darah. Sementara itu, vitamin K membantu tubuh membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan.

Penyakit hati

Penyakit hati dapat mempengaruhi pembekuan darah, yang dapat meningkatkan risiko pendarahan dan mudah memar. Gejala penyakit hati lainnya meliputi gatal, kelelahan, bengkak di kaki, urin menggelap, menguning di bagian putih mata.

Gangguan pendarahan

Banyak kondisi genetik yang dapat memengaruhi pembekuan darah. Penyakit Von Willebrand dan hemofilia, gangguan perdarahan yang paling umum. Seseorang dengan kondisi tersebut memiliki sedikit atau tidak ada protein yang penting untuk pembekuan darah.

Demikian beberapa kondisi yang memungkinkan seseorang mudah mengalami memar. (*)

Komentar