Mengapa Kita Kesepian Di Tengah Keramaian?

Bagikan ke :

SMJTimes.com –Suatu ketika, saat anda berada di tengah keramaian, anda mungkin pernah merasa kesepian. Dalam jurnal Lonely Individuals Process the World in Idiosyncratic Ways, peneliti menyatakan bahwa individu tersebut memproses lingkungan dengan cara yang berbeda.

Studi menunjukkan bahwa ada perbedaan respons pada saraf individu yang kesepian dengan orang lain. Hal ini lah yang diduga sebagai penyebab seorang bisa merasa kesepian saat berada di keramaian.

Penulis menyatakan ada satu kemungkinan bahwa individu yang kesepian tidak menemukan nilai dalam aspek situasi atau peristiwa yang sama dengan teman sebayanya. Lebih lanjut, hal ini akan menghasilkan anggapan bahwa mereka berbeda dari teman sebayanya.

Selain itu, beberapa hal berikut ini bisa menjadi alasan mengapa anda kerap merasa kesepian meski berada di tengah teman dan orang-orang di sekitar, dirangkum dari Harley Therapy.

Kesalahan memahami kesepian

Kesepian merupakan keadaan emosional, bukan fisik. Kondisi tersebut tidak dapat dicegah dengan kehadiran sejumlah orang di sekitar, tidak bisa dihilangkan dengan kata-kata ‘lupakan’. Sering kali kesepian berasal dari peristiwa yang dialami semasa kecil, sehingga membuat diri berperilaku dengan cara tertentu. Cara hidup ini bisa diubah, namun sulit. Apalagi, jika berkaitan dengan trauma masa kecil.

Kebutuhan koneksi yang nyata

Salah satu faktor yang membuat seseorang merasa kesepian adalah tidak adanya koneksi atau perasaan terhubung antara anda dengan orang-orang di sekitar. Ini bukan tentang penampilan atau kemampuan berbicara. Koneksi dikaitkan dengan suatu kondisi dimana anda bersedia merasa terbuka, membawa diri yang sebenarnya dan merasa aman saat berada di lingkungan tersebut.

Ketidakpercayaan

Ketakutan akan keintiman membangun ‘dinding’ yang tinggi antara anda dengan orang-orang di sekitar. Dinding tersebut akan menghalangi orang lain untuk menjangkau anda. Selain itu, ketidakpercayaan juga mendorong anda untuk menyembunyikan sosok diri yang sebenarnya. Anda mungkin takut merasa disalahpahami jika tidak menunjukkan sikap dan ucapan yang tepat. Mungkin, hal itu juga menjadi alasan mengapa anda kerap merasa kesepian. Anda takut untuk menunjukkan sosok yang sebenarnya.

Koneksi satu arah

Selain tidak ada koneksi antara dua belah pihak, koneksi salah satu pihak juga dapat membuat seseorang merasa kesepian. Saat anda cenderung peduli dengan orang lain, tanpa membiarkan orang lain peduli kepada anda, itu akan membentuk suatu koneksi satu arah saja. Contohnya, anda menolak tawaran bantuan, membelokan pertanyaan tentang diri anda dan membicarakan tentang orang lain, menyembunyikan emosi sedih dan hanya menunjukkan perasaan senang.

Koneksi akan berjalan jika berasal dari dua arah. Terlalu banyak memberi tanpa menerima dapat membuat energi anda terkuras habis, alih-alih merasa dicintai.

Gangguan kepribadian ambang

Kondisi ini ditandai dengan ketidakstabilan suasana hati, citra diri, dan perilaku. Pengidap gangguan ini juga kesulitan dengan hubungan interpersonal, rentan melukai diri sendiri, dan berpotensi melakukan upaya bunuh diri. Penyebab pasti gangguan ini belum diketahui, namun beberapa faktor seperti trauma masa lalu dan penelantaran bisa meningkatkan risikonya.

Demikian artikel tentang penyebab anda merasa kesepian. (*)

Komentar