Lakukan Langkah Berikut untuk Redakan Nyeri Otot Akibat Cedera

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Saat melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga, mungkin anda pernah mengalami cedera yang menyebabkan nyeri otot. Kondisi ini memang tidak berbahaya, namun cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang aman kepada cedera agar tubuh anda bisa cepat pulih tanpa menyebabkan efek yang berarti.

Dilansir dari Halodoc, berikut cara penanganan nyeri otot akibat cedera yang benar.

Kompres es batu

Langkah ini bisa disebut dengan cryotherapy, dan merupakan pertolongan pertama dalam mengobati nyeri otot akibat cedera. Metode ini dapat menenangkan saraf, nyeri dan mengurangi pembengkakan karena suhu dingin yang disalurkan.

Caranya, yaitu dengan bungkus es batu menggunakan handuk, lalu tempelkan ke bagian yang nyeri atau bengkak. Lakukan kompres selama 15 sampai 20 menit dan ulangi sebanyak 3 kali dalam sehari agar cedera dapat segera pulih.

Menggunakan air panas

Suhu panas dapat membantu mengurangi bengkak, meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot. Kompres menggunakan handuk yang telah dibasahi dengan air hangat selama 2 jam. Selain itu, anda juga bisa merendam bagian yang bengkak dengan air hangat untuk meredakan nyeri, atau cara terpraktis, anda dapat menggunakan koyo .

Menggunakan perban elastis

Perban kompresi berfungsi mengobati cedera, seperti keseleo dan ketegangan untuk membantu sendi dan otot tetap stabil. Perban ini biasanya juga digunakan oleh para atlet dalam merawat kaki terkilir, nyeri otot dan lainnya.

Saat menggunakanya, hindari tekanan terlalu kencang maupun terlalu longgar agar tidak menyebabkan rasa sakit, bengkak dan mati rasa.

Memijat

Panggil profesional yang memiliki ilmu tentang ortopedi untuk melakukan pengobatan alternatif ini agar bisa mengurangi peradangan dan nyeri otot, serta menghindari cedera yang lebih parah. Sebuah studi dari Journal of Exercise Rehabilitation, pijat dapat mengurangi intensitas rasa sakit akibat kelelahan dan pembengkakan.

Komentar