Ketahui Manfaat Dibalik Rutin Mengonsumsi Kefir

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Pernahkah kalian meminum susu yang difermentasi? Susu ini biasanya dikenal dengan kefir dan telah menjadi minuman sarat manfaat kesehatan sejak ribuan tahun yang lalu. Khasiatnya juga telah dibuktikan lewat penelitian-penelitian modern yang menunjukkan bahwa kefir baik untuk kesehatan.

Amber Sommer, seorang ahli nutrisi terdaftar mengatakan bahwa kefir mengandung probiotik (bakteri baik) dan postbiotik (produk sampingan bakteri), sehingga mengonsumsi minuman ini disebut dapat meningkatkan kesehatan usus.

Kefir terbuat dari susu sapi, kambing atau domba yang ditambahkan butiran kefir mengandung ragi dan bakteri baik. Mikroorganisme akan mngubah laktosa menjadi asam laktat yang memberikan rasa asam khas, sekaligus menambah nutrisinya.

Kefir memiliki nutrisi yang variatif, tergantung jenis susu dan proses fermentasinya. Secara umum kefir memiliki lebih banyak probiotik dan lebih sehat jika dibandingkan dengan yogurt. Selain itu, minuman ini mengandung kalsium, magnesium, protein, vitamin B2, B12, D, serta rendah laktosa, sehingga aman jika dikonsumsi oleh orang yang memiliki intoleransi laktosa.

Kendati demikian, perlu diperhatikan pula kandungan gula yang mungkin ditambahkan. Terlalu banyak gula juga memengaruhi manfaat yang didapatkan dari mengonsumsinya.

“Hati-hati dengan kandungan gula dalam kefir berasa. Terlalu banyak gula menghilangkan manfaat kesehatan dari kefir. Pilih produk yang lebih rendah gula atau pilih yang plaid,” jelas Sommer.

Dikutip dari laman Claveland Clinic, berikut manfaat mengonsumsi Kefir.

Menjaga kesehatan usus

Mikroba baik/probiotik dalam kefir membantu anda menjaga kesehatan saluran pencernaan. Kefir mengandung sekitar 12 probiotik aktif. Rutin mengonsumsi makanan kaya probiotik dan postbiotik dapat melindungi usus dari bakteri berbahaya penyebab penyakit, seperti diare, kembung, dan sembelit.

Suatu studi menunjukkan bahwa teratur meminum kefir dapat mendukung keseimbangan mikroba dalam usus dan mengurangi gejala penyakit radang usus. Studi lain menemukan kefir mengurangi sembelit kronis.

Menjaga kesehatan tulang dan otot

Segelas kefir mengandung nutrisi yang berguna untuk memperbaiki tulang, antara lain kalsium, fosfor, vitamin D, K dan magnesium. Kalsium merupakan mineral yang tidak bisa diproduksi secara alami oleh tubuh, sehingga perlu didapat dari asupan makanan yang cukup. Sementara itu, untuk menyerap kalsium, dibutuhkan vitamin D yang cukup.

Fosfor dan kalsium bekerja sama untuk membangun dan memperbaiki kesehatan tulang, sedangkan vitamin K berfungsi banyak dalam proses pembentukan tulang dan magnesium bermanfaat membuat tulang lebih kuat karena merupakan kunci utama dalam struktur tulang.

Sementara itu, protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki otot. Protein, magnesium dan fosfor di dalam minuman ini memiliki peran penting dalam memperbaiki petumbuhan jaringan otot.

Melawan bakteri

Dalam sebuah penelitian, kefir efektif melawan bakteri jahat penyebab penyakit, seperti E. coli dan salmonella. Bakteri baik yang terkandung dalam kefir memerangi dan melepaskan postbiotik yang dapat mematikan bakteri jahat dalam usus.

Selain itu, sebuah penelitian lain membandingkan responden yang meminum kefir secara teratur dan responden yang berkumur dengan fluoride setiap hari. Hasilnya, mereka yang meminum kefir memiliki kesehatan gigi sama baiknya dengan orang-orang yang berkumur dengan fluoride. Artinya, mengonsumsi kefir secara teratur dapat meningkatkan kesehatan gigi dengan melawan bakteri penyebab gigi berlubang.

Membantu mengelola gula darah

Kefir membantu mengurangi risiko diabetes tipe dua, dan dapat dikonsumsi oleh penderitanya. Kefir secara efektif dapat mengelola dan menurunkan kadar glukosa dalam darah. Sebuah penelitian terhadap penderita diabetes tipe 2 menemukan bahwa minum 20 ons kefir sehari membantu menjaga glukosa tetap terkendali.

Meredakan stress

Sebuah studi ilmiah menemukan bahwa mengonsumsi minuman probiotik dapat membantu meredakan stress. Hal ini dikarenakan minuman tersebut menghasilkan bakteri baik di usus yang memproduksi asam gamma-aminobutirat (GABA). Asam tersebut memiliki efek menenangkan, sehingga membantu seseorang lebih rileks.

Kefir juga menyediakan zat lain yang mengatur senyawa otak anda untuk meredakan ketegangan dan menstabilkan suasana hati, seperti vitamin B, magnesium dan triptofan.

Komentar