Waspada Paparan Sinar UV Saat Berada di dalam Ruangan

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Saat beraktivitas di luar ruangan, sering kali kita mengkhawatirkan kesehatan kulit akibat paparan sinar matahari secara langsung ke kulit. Oleh karena itu, beberapa ahli kulit menyarankan untuk mengaplikasikan sunscreen guna melindungi kulit dari sinar UV. Namun, saat bekerja di dalam ruangan, apakah perlu menggunakan krim tabir surya untuk mencegah paparan sinar UV berlebih?

Dilansir dari Republika, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Nana Novia menjelaskan bahwa saat bekerja di dalam ruangan juga perlu menggunakan sunscreen karena salah satu jenis sinar UV dapat menembus kaca ruangan.

“Banyak anggapan kalau di kantor tidak perlu sunscreen ini salah. Karena menurut penelitian UV bisa menembus kaca,” ujarnya.

Sinar UV terbagi menjadi 2, yaitu sinar UVA dan UVB. Paparan sinar UVB berlebihan memberikan efek terbakar, tanning, hingga kanker kulit. Sementara itu, sinar UVA dapat merusak kolagen sehingga menyebabkan penuaan, kerutan dan kanker. Sebagian besar kaca atau jendela hanya mampu menangkis paparan UVB, sementara UVA masih dapat tembus dan mengenai kita meski berada di dalam ruangan.

“Orang sering merasa aman ketika di dalam mobil atau di balik jendela karena sinar UVB yang bikin kulit terbakar bisa dicegah. Padahal ada efek buruk sinar UVA yang bisa merusak kulit secara tidak disadari karena efek kerusakannya terjadi di lapisan kulit lebih dalam. Efeknya memang bukan sunburn, tapi perubahan warna hingga kerutan,” jelas R. Sonia Batra, seorang dokter kulit yang berbasis di California, Amerika Serikat, dikutip dari Kompas.

Saat di mobil, kaca depan biasanya dilapisi dengan laminasi sehingga lebih efektif melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung. Namun, kaca samping tidak memiliki lapisan khusus, sehingga meningkatkan kemungkinan kerusakan pada kulit jika berada di dalam mobil di waktu yang lama saat siang hari yang terik.

Tahun 2010, sebuah penelitian mengungkap, orang Amerika yang menghabiskan waktu untuk mengemudi dalam waktu lama, lebih mungkin mengembangkan risiko kanker kulit di bagian sisi kiri mereka, karena stir mobil AS ada di kiri. Mengetahui bahaya tersebut, Batra menyarankan untuk selalu mengaplikasikan sunscreen dengan SPF (minimal) 30 dimanapun berada. Selain itu, perlu juga melapisi kaca mobil atau jendela rumah dengan kaca film atau pelindung yang efektif untuk menangkal efek buruk paparan UVA dan UVB.

Disarankan pula untuk selalu memakai pakaian yang tertutup dan topi saat bekerja di dalam ruangan penuh jendela atau di luar ruangan untuk mengurangi paparan sinar UV secara langsung ke kulit.

Sunscreen ini tidak bekerja sendiri, bisa dibantu dengan yang lain. Seperti pakaian dan lain-lain,” ujar Nana.

Komentar