SMJTimes.com – Brand experience merupakan pengalaman para pelanggan saat menggunakan produk dan jasa yang anda tawarkan. Pengalaman yang dirasakan tersebut akan menciptakan kesan terhadap bisnis anda, sehingga hal ini penting karena pengalaman tersebut membuat mereka mengingat brand yang anda kembangkan. Meningkatkan brand experience bertujuan untuk mempererat ikatan emosional antara customer dan produk.
Perusahaan yang menyadari akan artinya pertumbuhan bisnis, tentu akan berupaya agar produk-produknya lekat di benak para pelanggannya. Brand experience tidak hanya dibangun jumlah penjualan, maupun dengan pengalaman berbelanja. Dilansir dari laman Forbes, berikut tips meningkatkan brand experience.
Kenali audiens
Kumpulkan informasi tentang audiens atau target produk anda. Bisnis konvesional akan mengumpulkan tentang demografi audiens untuk menyesuaikan promosi penjualan. Oleh karena itu, anda perlu memposisikan diri untuk mengetahui apa yang orang-orang inginkan dan butuhkan terhadap bisnis anda secara permanen.
Catat tentang apa yang mereka inginkan diluar jenis produk, atau tentang minat mereka secara lebih luas. Seperti contoh Nike yang tidak hanya berfokus memproduksi sepatu, namun juga berhasil mempengaruhi pandangan orang-orang dengan berorientasi terhadap pencapaian. Selain itu, Starbucks tidak hanya menawarkan kopi, namun juga menjadi salah satu gaya hidup orang-orang dalam berinteraksi dan beraktivitas.
Saat merek memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan dengan produk itu sendiri, bisnis anda akan menarik orang-orang lain untuk mengetahui lebih dalam tentang produk anda. Oleh karena itu, dalam meningkatkan brand experience, anda perlu menghubungkan merek dengan minat pelanggan.
Menyediakan informasi yang dibutuhkan
Menjadi sumber informasi berguna yang tepercaya memungkinkan bisnis anda dapat mencakup pasar yang lebih luas. Buatlah konten yang tidak hanya menarik orang untuk membeli produk bisnis anda, namun juga membuat mereka ingin mencari tahu tentang informasi penting bagi mereka.
Sebagai contoh, perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam konsultasi keuangan keluarga, akan lebih baik jika di dalam blog juga membahas topik non-keuangan seperti kesehatan, olahraga, dan keluarga. Dengan demikian, anda menetapkan bisnis anda sebagai otoritas yang andal dalam bidang minat yang luas.
Ciptakan kepedulian
Interaksi dengan pelanggan dan calon pelanggan akan memberikan kesempatan lebih jauh bagi pelanggan untuk mengetahui tentang merek bisnis anda. Setiap kali mereka mengunjungi situs web, media sosial, melakukan pemesanan, atau mengobrol dengan bot menghasilkan suatu momen.
Tingkatkan empati untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan mereka. Saat anda memberikan informasi yang memuaskan, pelanggan akan mengingatnya. First Direct, bank berbasis internet yang berkantor pusat di Inggris, aktif merekrut personel yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kebutuhan pelanggan. Bisnis perlu memastikan bahwa pelanggan tidak hanya menyukai memesan produk, namun juga menginginkan informasi tentang brand yang dikembangkan oleh perusahaan. Citra produk positif harus menjadi tujuan.
Merangkul influencer
Ulasan dari influencer disebut dapat meningkatkan brand experience bagi pelanggan. Mereka seringkali membutuhkan rekomendasi pihak ketiga yang ditemui di media sosial atau mereka yang dianggap sebagai pakar di berbagai bidang yang relevan.
Slogan dan promosi penjualan saat ini tidak seefektif rekomendasi dari seorang teman, maupun orang lain. Tidak peduli sebagus apa produk anda, bisnis akan kehilangan potensi jika orang tidak mengetahuinya. Memanfaatkan potensi influencer bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan brand experience melalui ikatan emosi yang dibangun target pasar anda dengan pihak-pihak yang mereka favoritkan dan mereka percayai.
Komentar