SMJTimes.com – The Smart City Observatory, lembaga dibawah naungan IMD World Competitiveness Center merilis daftar yang menunjukkan 141 kota pintar dari seluruh dunia. Daftar tersebut dirangkum kedalam Smart City Index (SCI). Dari laporan tersebut, ada 2 kota di Indonesia yang disebut sebagai smart city, yakni Jakarta yang berada di posisi 102 dan Makassar di posisi 114.
Konsep smart city menjadi solusi untuk membenahi pembangunan sistem dan infrastruktur kota. Rancangan kota pintar disebut mampu mendorong akselerasi ekonomi kota-kota tersebut. Penentuan daftar tersebut didasarkan pada ketersediaan akses layanan medis, pendidikan berkualitas, lapangan kerja baru, akses informasi, dan sebagainya.
Jakarta berhasil masuk ke dalam daftar istimewa tersebut lantaran memiliki layanan medis yang baik, pendidikan berkualitas, serta terbukanya harapan kerja baru. Sedangkan Makassar dinilai memiliki akses informasi terhadap keputusan pemerintah daerah, kemampuan mengatur janji temu medis secara online dan kemudahan penggunaan angkutan umum berkat penjualan tiket dan penjadwalan secara online.
SCI juga memberikan perhatian khusus kepada Jakarta agar berupaya mengurangi polusi udara, korupsi dan kemacetan. Sementara itu, pengangguran, kemacetan dan korupsi juga menjadi permasalahan yang perlu ditangani oleh pemerintah Makassar.
Di Asia sendiri, terdapat kota-kota lain yang tercantum dalam laporan yang sama, diantaranya adalah Singapura, Beijing, Seoul dan Hong Kong.
“Kota-kota dan para pemimpinnya semakin terlihat di panggung internasional, dan warga semakin menghargai inklusi dan keragaman di tempat mereka hidup,” kata Bruno Lanvin, Presiden SCI, dikutip dari CNN Indonesia.
Komentar