SMJTimes.com – Kucing sering menggosokkan tubuhnya, entah pada manusia atau benda disekitarnya. Banyak orang menganggap perilaku tersebut menandakan mereka sedang lapar atau ingin dimanja. Benarkah begitu?
Dilansir dari thesprucepets, salah satu alasan kucing gemar menggosokkan tubuhnya pada manusia adalah karena ingin menunjukkan kasih sayang mereka. Perilaku ini biasa disebut dengan istilah head bunting, dan termasuk perilaku umum yang dilakukan hewan peliharaan pada seseorang.
Head bunting juga dilakukan ketika kucing merasa berada di tempat aman dan terlindungi. Saat mereka merasa nyaman, hewan berbulu itu akan menunjukkan wajah lembut dan terkadang berbaring di samping atau di belakang.
Alasan lain mengapa hewan tersebut melakukan head bunting adalah karena mencium aroma yang menarik perhatian. Seperti diketahui, kucing sangat mengandalkan indra penciuman untuk mendapatkan informasi di sekitarnya.
Mereka juga memiliki beberapa kelenjar di bagian dagu, pipi, dahi dan kaki yang mengeluarkan feromon. Feromon tersebut berfungsi sebagai penanda wilayah (teritori), hormon perkawinan dan pertanda kepemilikan.
Feromon ini baunya tidak bisa dicium oleh manusia, tetapi dapat dengan mudah dicium oleh kucing dan hewan lain. Adanya feromon membuat mereka bisa mengetahui suasana hati kucing lain. Saat hewan tersebut menggosokkan tubuhnya pada manusia, berarti ia mencoba meninggalkan bau untuk mengetahui bahwa anda lah pemiliknya. Sehingga tak heran kucing akan bereaksi saat mengetahui pemiliknya datang.
Selain itu, saat hewan berbulu tersebut menggosokan tubuh pada pemiliknya, artinya hewan peliharaan anda sedang membutuhkan kasih sayang. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membelai kepalanya atau menggosok bagian daerah pantat dan ekornya.
Namun, menggosokkan tubuh pada pemiliknya juga merupakan tanda untuk menarik perhatian bahwa mereka sedang lapar.
Komentar