SMJTimes.com – Ada cara sederhana untuk menengkan diri saat merasa stres. Cara tersebut adalah melatih pernapasan dengan menarik, kemudian mengembuskan udara. Saat merasakan kecemasan, napas cenderung pendek. Seseorang akan lebih mengandalkan rongga dada untuk bernapas. Jika proses ini menjadi kebiasaan, orang tersebut akan kehilangan kemampuan untuk bernafas secara dalam dan penuh.
Seorang pelatih pernapasan, Stuart Sandeman membutuhkan waktu tiga tahun untuk mendesain teknik pernafasan transformasional (transformational breathing) sebagai bagian dari latihan yoga.
Ia membuka sebuah klinik Breathpod di Harley Street, London untuk melatih para warga sekitar agar dapat melakukan pernafasan diafragma secara penuh atau bernafas menggunakan perut.
Menurut Sandeman, teknik pernafasan tranformasional merupakan salah satu bentuk meditasi yang sederhana dan mudah dipelajari. Selain itu, latihan teknik pernapasan tersebut memungkinkan kita mencapai fase mendalam lebih cepat daripada meditasi. Tahapan pernafasan itu akan membuat otak melepaskan hormon endorfin sehingga tubuh lebih berenergi. Kemudian, jika teknik ini dilakukan secara rutin, kebiasaan tersebut dinilai dapat membuat tidur lebih nyenyak.
Tak hanya itu, ia juga mengajarkan bagaimana cara memanfaatkan kekuatan untuk bernapas dan memastikan otot mendapat cukup oksigen ketika berolahraga.
Berikut tahapan melakukan pernapasan transformasional seperti yang dimaksud oleh Sandeman.
Pernapasan 4-7-8
Pada penderita Insomnia dan stress, anda bisa menerapkan teknik pernapasan 4-7-8 dengan tahapan letakkan lidah di langit-langit mulut, tarik napas selama 4 hitungan, tahan napas selama 7 hitungan, kemudian buang napas melalui bibir yang terkatup selama delepan hitungan. Ulangi tahapan tersebut sebanyak empat kali.
Pernapasan Epresso
Untuk meningkatkan energi, anda hanya perlu duduk dengan tegap, kemudian bernapaslah seperti anjing (dengan nafas pendek yang terengah) dengan mulut terbuka. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan ritme yang pas dan pergerakan pada bagian pusar. Ketika melakukannya, dada akan merasa lebih rileks
Setelah itu, tutup mulut dan lanjutkan ritme pernapasan melalui lubang hidung. Durasi tarik dan buang nafas harus sama. Anda bisa menambahkan gerakan lengan dengan mengangkat tangan ke atas kepala mengarah ke udara.
Buang nafas melalui hidung, kuatkan otot inti dan tekan perut ke bagian tulang belakang sambil membawa siku ke bagian samping tubuh. Ulangi tahapan pernafasan melalui lubang hidung, pompa perut dan angkat tangan ke atas dan ke bawah. Lakukan tahapan tersebut secara berulang dengan kecepatan yang sama selama 15 kali pernafasan.
Setelah istirahat sejenak, ulangilah tahapan tersebut sebanyak tiga putaran.
Komentar