SMJTimes.com – Umumnya orang-orang melakukan aktivitas fisik atau berolahraga untuk melakukan pembakaran lemak pada tubuh. Usai berolahraga biasanya akan memproduksi keringat. Namun, bagi sebagian orang keringat menimbulkan ketidaknyamanan karena lengket, panas dan bau tidak sedap.
Namun, perlu diketahui bahwa berkeringat merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengatur suhu badan agar kembali normal. Saat suhu meningkat, tubuh akan mengeluarkan panas dengan melebarkan pembuluh darah di kulit, kemudian diikuti oleh keluarnya cairan dari kulit.
Sebagian besar komposisi keringat adalah air. Namun tidak hanya itu, cairan dari tubuh tersebut juga mengandung berbagai zat dalam jumlah kecil, seperti ammonia, urea, garam, dan gula. Dilansir dari CNN Indonesia, selain berfungsi mengatur suhu tubuh, ada beberapa manfaat berkeringat lainnya bagi kesehatan.
Membuang Racun dalam Tubuh
Tubuh berkeringat dapat membuang racun yang ada di dalam tubuh. Sebuah studi menemukan bahwa cairan tersebut memainkan peran penting dalam mengeluarkan logam berat seperti merkuri, timbal, kadmium, dan arsenik dari tubuh karena mudah larut dalam air.
Meningkatkan Imunitas
Kulit dianggap sebagai bagian vital dari sistem kekebalan tubuh. Kulit menjadi garis pertahanan pertama melawan segala sesuatu yang berusaha masuk ke dalam tubuh. Keringat di permukaan kulit berfungsi menjaga tubuh dari serangan kuman dan bakteri.
Keringat manusia mengandung protein pembunuh kuman alami yang disebut dermcidin. Dermcidin dapat melindungi tubuh dari kuman penyebab penyakit seperti MRSA dan tuberkulosis.
Memperbaiki Kulit
Manfaat berkeringat selanjutnya adalah mengeluarkan kotoran seperti polutan dan riasan yang menempel di kulit. Oleh karena itu, sering mengeluarkan keringat bisa meningkatkan warna, kejernihan, dan tekstur kulit.
Komentar