SMJTimes.com – Yayasan Puteri Indonesia (YPI) tidak lagi bisa mengirimkan perwakilannya ke ajang Miss Universe karena lisensi resmi Miss Universe di Indonesia sudah berpindah tangan ke PT Capella Swastika Karya (CSK). Sebelum ini, YPI memang telah secara konsisten mengirimkan wakilnya ke ajang kecantikan dunia tersebut.
Bersumber dari CNN Indonesia (3/3), YPI sempat mengaku tak tahu-menahu terkait pergantian lisensi tersebut lantaran pihaknya sudah melakukan penawaran lisensi yang tinggi ke Miss Universe Organization (MUO).
Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, yakni Putri Kus Wisnu Wardani menegaskan bahwa hal tersebut tidak jadi masalah bagi yayasan dan acara Putri Indonesia.
Putri kemudian menuturkan bahwa peserta yang mengikuti audisi PPI 2023 menganggap bahwa ajang tersebut masih menjadi ajang kecantikan paling bergengsi di Indonesia.
“Selain tentunya dengan harapan bisa mewakili Indonesia di ajang internasional, mereka di sini juga untuk kepentingan Indonesia sendiri. Mereka ingin mengejar karier di Indonesia dan Puteri Indonesia merupakan ajang yang mereka rasakan paling tepat untuk diikuti,” ujarnya.
Selain itu, Putri menyebut, peserta yang mengikuti audisi PPI tahun ini terpantau lebih banyak dibanding dengan tahun sebelumnya.
Baginya, para peserta yang mengikuti Audisi Nasional PPi 2023 memiliki kepentingan untuk berprestasi khusus di Indonesia demi mengharumkan dan memperkenalkan nama Indonesia di dunia internasional.
Komentar