Waspada Leptospirosis Saat Banjir! Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

SMJTimes.com – Cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi yang melanda Indonesia akhir-akhir ini meningkatkan risiko banjir di berbagai wilayah. Selain membuat aktivitas harian terganggu, masyarakat juga wajib mewaspadai penyakit yang datang bersamaan dengan musibah tersebut. Banjir yang menggenang membuat orang-orang rentan terserang penyakit seperti penyakit kulit, demam, diare hingga muntaber. Namun, perlu diketahui pula, ada satu penyakit yang mungkin masih asing di telinga sebagian orang, yakni Leptospirosis.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit Leptospirosis merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus yang terinfeksi bakteri Lestospira. Bakteri tersebut masuk ke kulit lewat luka/lecet terbuka pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai, sawah, selokan hingga lumpur.

Baca Juga :   Masyarakat Sekitar Sungai Silugonggo Diimbau Waspada

Bersumber dari CNN Indonesia, ada beberapa hewan lain yang dapat membawa bakteri Lestospira, yaitu babi, kuda, anjing, serta beberapa hewan ternak dan pengerat lainnya.

Komentar