Elon Musk Rencanakan Rekrut Tim Peneliti dalam Pengembangan AI

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Elon Musk kabarnya berusaha merekrut tim peneliti untuk berpartisipasi dalam pengembangan di bidang Artificial Intellegence (AI). Sebelumnya, beberapa perusahaan seperti Google dan Microsoft telah mengadaptasi teknologi AI versi masing-masing. Keduanya muncul setelah OpenAI mengeluarkan ChatGPT yang menghebohkan publik.

ChatGPT sendiri merupakan sebuah chatbot berbasis teks yang dapat melakukan berbagai hal, mulai dari membuat prosa, puisi, bahkan kode computer sesuai perintah pengguna.

Microsoft menginvestasikan dana senilai 10 miliar dolar AS, atau setara 150 triliun rupiah pada ChatGPT. Pihaknya juga menggunakan teknologi AI pada mesin pencariannya, yaitu Bing. Sementara Google meluncurkan platform AI yang dapat mengambil informasi untuk memberikan tanggapan yang sesuai. Dengan kemampuan ini, memungkinkan Google untuk menjaab pertanyaan tentang peristiwa yang sedang terjadi.

Dilansir dari CNN Indonesia (2/3), Musk berniat membentuk sebuah laboratorium penelitian baru guna mengembangkan platform saingan ChatGPT. Dikabarkan, bos Twitter itu telah merekrut Igor Babuschkin, seorang peneliti yang telah hengkang dari unit AI Alphabet.

Menurut Elon Musk, chatbot tersebut merupakan proyek yang bagus. Dirinya dan Babuschkin bahkan telah mendiskusikan pembentukan tim untuk melakukan penelitian AI. Kendati demikian, rencana tersebut masih dalam tahap awal. Mereka belum memiliki perencanaan konkret untuk mengembangkan produk.

Babuschkin juga mengaku belum secara sesmi menandatangani kerja sama dengan Musk terkait penelitian tersebut.

Komentar