SMJTimes.com – Produsen global pengelola energi Schneider Electric menjawab kebutuhan data center modular prefabrikasi bagi pelaku industri di Indonesia. Business Vice President Secure Power Schneider Electric Indonesia, Yana Achmad Haikal menuturkan bahwa kebutuhan edge computing perlu didukung dengan infrastruktur data center, yaitu melalui solusi Easy Modular Data Center All-in-One.
Berbeda dengan cloud computing yang menyimpan data secara tepusat pada satu lokasi saja, edge computing membutuhkan infrastruktur data center di dekat dengan lokasi tempat untuk menyimpan data dan mengelolanya.
“Solusi data center modular prefabrikasi merupakan solusi tepat yang dapat menghemat waktu dan biaya kepemilikan dibandingkan membangun data center tradisional,” ungkap Yana, dikutup dari Tribunnews (22/2).
Ia juga menjelaskan bahwa data center prefabrikasi cocok untuk kebutuhan penempatan di lokasi terpencil dan pelosok daerah karena memang didesain untuk dapat diletakan di luang ruangan (outdoor) dengan berbagai kondisi cuaca. Data center tersebut juga memiliki komponen standar dalam satu solusi pra-konfigurasi yang menggabungkan seluruh perangkat Daya (listrik), pendinginan, dan TI, serta dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan.
Keempat komponen mencakup Easy Rack, Easy PDU, dan Easy UPS dengan menggunakan sistem pendingin dari Schneider Electric yang dapat memantau dari jarak jauh, manajemen serta dukungan layanan melalui perangkat lunak DCIM EcoStruxure IT Expert dari Schneider Electric.
Easy Modular Data Center All-in-One berkisar dari 4 hingga 12 rak, berkapasitas daya antara 27kW dan 80kW. Infrastruktur data center ini diperuntukkan bagi berbagai sektor industri yang memiliki jaringan operasional yang tersebar dan akses lokasi yang sulit dijangkau.
“Perangkat ini dirancang, dibuat, dan diuji di lingkungan pabrik, sebelum dikirimkan kepada pengguna. Semua modul sudah siap dioperasikan sehingga mengurangi tahapan perencanaan, konstruksi, implementasi dan memangkas waktu perencanaan hingga uji coba,” jelas Yana.
Komentar