Ekspor Jagung di Tahun 2022, Harga Jagung di Indonesia Mulai Stabil

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang mengatakan bahwa Indonesia melakukan ekspor jagung sebanyak 160 ribu ton pada 2022 kemarin. Ia menuturkan, hal tersebut dilakukan untuk menstabilkan harga jagung yang mulai turun di bawah harga yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kemarin diam-diam Badan Karantina sudah membocorkan ekspor itu, alhamdullilah ada 160 ribu ton ya, sebenarnya kita sudah cukup gitu, tahun 2022 kemarin,” tuturnya, dikutip dari Mitrapost (22/2).

Menurut informasinya, setelah melakukan ekspor jagung, harga sudah mulai naik.

“Ada yang sudah di bawah Rp 3.000/kg di Gorontalo. Di NTB, setelah kiat ekspor, naik kembali. Seperti itu cara-cara Badan Karantina untuk membantu petani juga dalam rangka meningkatkan dan menyetabilkan harga di tingkat lapangan,” paparnya.

Bambang menganggap, jika hal tersebut tidak dilakukan, dikhawatirkan harga Jagung akan terus mengalami penurunan.

“Kita diam-diam dengan wartawan, takut nanti kita dianggap salah, mohon maaf ini. Tapi setelah ini tidak apa-apa, ini untuk kebaikan petani,” ujarnya.

Bambang juga mengatakan bahwa Kementerian Pertanian menargetkan Indonesia bisa swasembada jagung pada 2023. Kementerian juga mendorong produksi jagung diatas kebutuan nasional supaya bisa dilakukan ekspor.

Komentar