SMJTimes.com – Firma Akuntansi KPMG umumkan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) pada 700 karyawannya atau setara 2 persen dari total karyawan di Amerika Serikat.
“Bisnis dan prospek kami tetap kuat. Namun, kami telah mengalami ketidakpastian berkepanjangan yang mempengaruhi bagian tertentu dari bisnis konsultan kami, yang mendorong pertumbuhan besar dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap juru bicara KPMG pada Reuters, dikutip dari CNN Indonesia (16/2).
Dengan berita ini, badai PHK nyatanya masih tetap berlanjut setelah sebelumnya beberapa perusahaan raksasa dunia juga mengumumkan PHK karyawannya. Namun, KPMG menjadi firma akuntansi besar pertama yang melakukan PHK.
Akhir-akhir ini perusahaan keuangan juga telah banyak memangkas karyawannya. Kondisi ini juga dialami oleh bank-bank di Wall Street, Amerika.
Diduga karena ekonomi makro yang bergejolak, kondisi tersebut lah yang banyak menekan konsumen. Akibatnya, tingkat permintaan di beberapa unit bisnis pun terdampak dan mengalami penurunan.
Firma KPMG termasuk perusahaan konsultan terbesar dan bersanding dengan jajaran firma akuntansi lainnya yang tergabung dalam Big 4, yaitu Ernest&Young (EY), Deloitte, dan PricewaterhouseCoopers (PWC).
Komentar