Maag Akut, Apa Penyebabnya?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Maag akut (Gastritis) adalah kondisi saat lapisan lambung mengalami peradangan yang timbul secara mendadak. Anda akan merasakan sakit di bagian perut yang umumnya bersifat sementara. Namun, jika penyakit tersebut didiamkan dan berkali-kali mengalami kesakitan yang sama, kondisi ini dapat meningkatkan risiko kanker lambung.

Dilansir dari Alodokter, Gastritis terjadi karena kerusakan pada lapisan lambung, sehingga asam lambung mengiritasi lambung. Penyakit ini disebut kronis jika tidak kambuh dalam waktu yang lama, namun ketika maag dirasakan secara berulang, keluhan ini dianggap akut.

Penyebab

Maag akut biasanya terjadi karena infeksi di daerah lambung. Infeksi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah Bakteri H pylori yang menyebabkan peradangan di lapisan lambung, konsumsi minuman beralkohol yang dapat menyebabkan iritasi pada lambung, infeksi virus, gagal ginjal, penyakit autoimun, alergi intoleransi, keracunan makanan, penyakit Crohn, dan penggunaan obat anti-inflamasi. Selain itu, beban pikiran membuat produksi asam lambung berlebih, sehingga hal itu juga dapat memicu timbulnya maag akut.

Gejala

Sebagian mungkin tidak menyadari adanya penyakit ini saat gejala masih ringan, kemudian mengabaikannya. Namun, saat maag akut memberikan gejala yang lebih parah, maka hal itu dapat sangat mengganggu.

Beberapa gejala tersebut sepertu nyeri ulu hati, perut kembung dan terasa penuh setelah makan, mual, muntah, tidak nafsu makan, rasa terbakar pada daerah perut, muntah darah, mengeluarkan feses hitam.

Pencegahan Maag Akut

Ada beberapa yang bisa anda lakukan untuk mencegah Gastritis, diantaranya adalah;

  • Mengurangi konsumsi makanan panas, pedas, dan asam.
  • Mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan yang digoreng.
  • Mengurangi konsumsi minuman mengandung alkohol dan kafein.
  • Hindari konsumsi makanan dalam porsi berlebihan.
  • Kelola stress.
  • Berhenti merokok.

Ada beberapa jenis makanan yang bisa meringankan risiko, yaitu makanan rendah lemak seperti dada ayam dan ikan, makanan rendah asam seperti sayuran, makanan mengandung probiotik seperti yogurt, serta makanan tinggi serat, contohnya oatmeal, bayam pisang dan apel.

Sementara itu, jika anda mengalami keluhan sakit di perut yang sangat menyiksa, segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan diagnosa pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Komentar