SMJTimes.com – Twitter diduga batasi jumlah kicauan penggunanya per hari setelah muncul hambatan untuk mengunggah dari banyak pelanggan beberapa hari yang lalu. Isu ini awalnya muncul pada Rabu (8/2) saat banyak pengguna melaporkan bahwa mereka tidak dapat membuat twit. Melansir dari CNN Indonesia, tampak sebuah tulisan ‘Anda sudah melewati batasan twit per hari’.
Diketahui error tersebut dapat dirasakan baik dari situs web, maupun aplikasi ponsel. Pelanggan pun banyak yang mengaku bahwa mereka hanya bisa melakukan twit lewat fitur penjadwalan.
Menurut CNN, situs pelacak down detector menunjukkan lebih dari 9000 laporan masalah twitter pada hari tersebut. Meski begitu, laporan telah menurun dalam waktu setengah jam dan fungsinya pun akhirnya pulih.
Twitter sendiri pun sempat memiliki banyak masalah teknis sejak Elon Musk mengakuisisinya pada Oktober tahun lalu. Beberapa masalah yang pernah dilaporkan antara lain fitur otentikasi dua faktor, balasan twit yang berada diatas twit awal, dan melihat twit lawas terus muncul di timeline.
Beberapa karyawan twitter pun pernah menyuarakan kekhawatirannya mengenai hal ini. Mereka takut kekurangan orang bisa membahayakan Twitter karena karyawan yang tahu sistem kunci twitter sebagian besar telah keluar.
Masih belum diketahui alasan terjadinya masalah pada hari Rabu tersebut. Namun, melalui situs resminya, Twitter memang batasi jumlah kicauan untuk pengguna per harinya. Menurut twitter, pembatasan tersebut untuk mengurangi eror per harinya. Pembatasan akan mengurangi ketegangan di balik layar beberapa bagian Twitter dan mengurangi waktu henti halaman eror.
Komentar