SMJTimes.com – Gempa mengguncang wilayah Turki-Suriah pada hari Senin, pukul 04.17 pagi hari waktu setempat, tanggal 6 Februari 2023 kemarin. Dilansir dari CNN, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 itu menewaskan 3.452 orang (sumber dari CNN Indonesia, 7/2). Jumlah tersebut diperkirakan dapat terus bertambah karena tim penyelamat masih melakukan pencarian di antara puing-puing bangunan. Bersumber dari Tribunnews yang mengutip The Guardian (7/2), ribuan korban terluka pun masih dalam upaya pemulihan.
Mendengar kabar ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut menyampaikan belasungkawa kepada para korban.
“Saya mengucapkan belasungkaswa sedalam-dalamnya kepada orang-orang di Suriah dan Turki setelah gempa yang menimpa Turki bagian tenggara dan Suriah bagian utara pada pagi hari tadi. Pikiran dan doa kami akan menyertai keluarga dan korban. Indonesia berdiri di solidaritas dengan orang-orang Turki dan Suriah.”
Pesan ini disampaikan melalui akun Twitter resmi Presiden dengan Bahasa Inggris.
Sementara itu, presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta untuk mengarahkan seluruh upaya penanganan gempa. Namun, bersumber dari laporan AFP, penyelamatan tersebut terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan utama dengan salju.
Menurut keterangan pejabat setempat, tiga bandara utama daerah tersebut tidak dapat beroperasi setelah gempa mengguncang wilayah itu. Akibatnya, bantuan vital juga mengalami kendala.
Lembaga Survei Geologi AS juga mencatat guncangan dahsyat gempa pertama diikuti oleh 60 gempa susulan yang turut menghambat penyelamatan.
Komentar