SMJTimes.com – Sebagai upaya membangun ekosistem ekonomi berkelanjutan, Erick Thohir selaku Menteri BUMN akan mengkolaborasikan Kementrian BUMN dengan perusahaan-perusahaan swasta dan UMKM. Ia menilai kolaborasi ini dapat menjaga pertumbuhan ekonomi tetap di tingkat 5 persen.
Selama kepemimpinannya di Kementrian BUMN, Erick Thohir telah memberikan beberapa program guna menunjang pertumbuhan UMKM di Indonesia. Beberapa program teresebut diantaranya adalah KUR, Mekaar, Sembrani Fund, Pasar Digital UMKM, dan Rumah BUMN. Program tersebut memberikan pendanaan, pendampingan hingga pasar, sehingga UMKM mampu berkembang dan berkelanjutan.
Bersumber dari Tribunnews (6/2), UMKM di tanah air mencapai 65 juta pelaku. Jumlah tersebut menyumbang 62 persen Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 8.574 triliun rupiah.
Sementara di sektor swasta, pemerintah telah banyak melakukan kerja sama dengan perusahaan startup di kelas dunia. Selain itu, masih banyak perusahaan swasta yang diajak untuk bekerja sama dengan Kementrian BUMN guna mewujudkan ekosistem ekonomi berkelanjutan.
Dengan berbagai kolaborasi ini, Kementrian BUMN sekaligus mematahkan pandangan yang menyebut bahwa BUMN merupakan menara gading yang sulit ditembus untuk bekerja sama dengan pihak lain.
“Kami mematahkan image BUMN sebagai menara gading,” pungkas Erick Thohir.
Komentar