SMJTimes.com – Sejak mengakuisisi perusahaan Twitter, Elon Musk telah memangkas sejumlah karyawan dengan PHK dan perubahan internal yang memaksa orang-orang mengundurkan diri. Salah satu perubahan internal tersebut adalah peniadaan work from home atau sistem bekerja dari rumah.
Selain PHK guna memotong biaya, Elon Musk telah mencoba menghidupkan jalur pendapatan baru. Twitter melelang persediaan dapur hingga peralatan kerja pada Januari 2023. Musk juga memberikan layanan berlangganan Twitter Blue, juga pada tanggal 9 Februari 2023 nanti Twitter akan memberlakukan API berbayar.
Bercermin dari beberapa langkah tersebut, Elon Musk yakin bahwa Twitter dapat segera balik modal. Ia mengakui bahwa dirinya sempat mengalami kesulitaan saat memutuskan mengakuisisi perusahaan media sosial tersebut.
“Saya tidak ingin rasa sakit itu menimpa siapapun. Twitter masih memiliki tantangan, tapi sekarang cenderung mencapai titik impas jika kita melakukannya. Dukungan publik sangat dihargai,” ujar Elon Musk, dilansir dari Detikfinance yang bersumber dari CNBC (6/2).
Meskipun begitu, beberapa laporan menyebutkan bisnis Twitter sedang tidak baik. Buletin teknologi Platformer menunjukkan adanya penurunan pendapatan sebesar 40 persen pada Januari 2023. Hal ini terjadi karena penghentian dan pembatalan pengiklan di platform tersebut.
Beberapa perubahan yang ditetapkan oleh Musk dinilai kontroversial sehingga mengakibatkan perginya banyak iklan dan protes dari pemimpin hak sipil. Musk juga mengakui perusahaan mengalami penurunan pendapatan besar setelah para pengiklan menghentikan pengeluarannya untuk Twitter. Meski, pada akhirnya di bulan Desember Musk mengelak dan berkata bahwa perusahaan tidak lagi berada di jalur kebangkrutan, melainkan perusahaan media sosial masih belum aman kondisi keuangannya.
Komentar