SMJTimes.com – Bocah penculikan di Gunung Sahari, Jakarta Pusat diduga sempat mengalami aksi kekerasan dari pelaku berupa pemukulan.
Saat ini, korban tengah menjalani visum di rumah sakit. Pemukulan tersebut dapat diketahui saat korban ditanya tentang perlakuan pelaku, Iwan.
“Pada saat masuk IGD, ananda M ini tampak lemah, tapi secara umum kalau ditanya kooperatif dan pada saat diperiksa di IGD pasien mengatakan memang sempat ada perlakuan dipukul seperti yang disampaikan penyidik,” tutup Asep saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dikutip dari Detik News, pada Selasa (3/1/2023).
Hingga saat ini, baik pelaku maupun korban masih menjalani serangkaian pemeriksaan.
“Secara umum telah dilakukan pemeriksaan, baik dari dokter RS Bhayangkara juga oleh dokter psikiater forensik dan juga pendalaman dan pendampingan dari psikologi forensik. Dan sampai sekarang pemeriksaan visum et repertum masih kita lakukan,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan kesehatan korban akan disampaikan jika catatan dari dokter telah keluar.
“Hasil untuk pastinya akan disampaikan tentunya melalui proses yang kita lengkapi dan kita pastikan pemeriksannya secara umum pada hari ini ananda M dalam kondisi sehat juga secara umum kooperatif dan bisa berinteraksi, baik dengan keluarga, dokter, maupun perawat yang merawatnya,” tambah dia. (*)
Komentar