Misteri Kutukan Kohinoor pada Berlian Mahkota Permaisuri Raja Charles III

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Misteri kutukan kohinoor hingga saat ini masih dipertanyakan kebenarannya. Diketahui bahwa sepeninggalnya Ratu Elizabeth II, takhta kerajaan Inggris telah diganti oleh Raja Charles III.

Mahkota Ratu Elizabeth II ini pun diwariskan kepada Permaisuri Raja Charles III, Camilla yang dijuluki Duchess of Cornwall. Mahkota bertahkta berlian tersebut itulah yang dinamai bernama Kohinoor atau ‘Mountain of Light”. Banyak kisah yang mengiringi asal muasal berilian dari India itu. Bahkan disebutkan batu itu membawa kutukan bagi pria yang dimiliki namun tidak berlaku wanita.

Perlu diketahui sebelumnya, Kohinoor adalah batu yang dipotong ulang menjadi oval dari Mughal dengan berat 191 karat.

Adapun sejarah kohinoor ini berawal pada 1739 yaitu Nader Shah dari Iran yang berhasil merebut Delhi dan membuat berlian itu jatuh padanya. Berlian tersebut pun akhirnya diberikan kepada jenderal sekaligus pendiri dinasti Durrani Aghanistan, Ahmad Shah.

Keturunan Ahmad, Shah Shoja lantas menjadi buronan dan menyerahkan berlian itu kepada Penguasa Sikh, Ranjit Singh. Hingga pada akhirnya pada masa penjajahan 1849, batu itu menjadi mahkota permata Ratu Victoria dan turun temurun.

Dalam hal ini, disebutkan setiap pangeran atau raja yang mempunyai berlian kohinooor akan kehilangan kekuatan hingga nyawanya. Hal ini dicontohkan dari Kerajaan Golconda, Kekaisaran Mughal, Kekaisaran Maratha, Kerajaan Persia, Kekaisaran Durrani, Kekaisaran khilji, Kekaisaran Tughlaq, Kekaisaran Lodhi, Khanate Afghanistan, Kekaisaran Sikh.

Kepemimpinan mereka pun runtuh ketika para pemimpin memakai berlian kohinoor. Dikatakan hanya Tuhan dan wanitalah yang dapat memakai berlian. Jika berlian tersebut dipakai oleh lelaki maka akan membawa mala petaka. “Hanya Tuhan dan wanitalah yang bisa mengenakan berlian ini,” bunyi kutukan yang berkembang pada masyarakat. (*)

Komentar

News Feed