Pati, SMJTimes.com – Adanya isu soal berkembang salah satu paham radikalisme yakni Khilafatul Muslimin di beberapa wilayah Indonesia, tentunya menjadi kekhawatiran bagi banyak kalangan.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pati, Sugiyono yang kali ini diwakilkan oleh pejabat fungsional bagian Bidang Organisasi Masyarakat (Ormas), Ernawati menegaskan sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya paham atau kelompok Khilafatul Muslimin di wilayah Kabupaten Pati.
“Sampai saat ini memang belum ada di Pati dan memang secara data tidak terdaftar ada di Kesbangpol Pati,” katanya saat ditemui di kantornya pada Sabtu, (11/6/2022).
Pihaknya juga menjelaskan paham berdasarkan pantuan dari Badan Kesbangpol dan Kepolisian Resor (Polres) Pati belum ada temuan paham tersebut.
Ia mengaku selama ini sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, jika terdapat paham yang dirasa tidak berdasarkan peraturan perundang-undangan maka akan dilakukan penindakan.
“Kalau sampai sejauh ini memang belum ada, dan kondisinya masih aman. Kita juga belum ada laporan dari Intel kepolisian terkait itu mas,” ungkapnya.
Diketahui paham Khilafatul Muslimin merupakan suatu organisasi keagamaan Islam di Indonesia yang diyakini mengusung ideologi khilafah dalam ajarannya.
Berdasarkan beberapa sumber yang digali oleh penulis, pimpinan tertinggi ormas tersebut yakni Abdul Qodir Baraja telah ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan penyebaran berita bohong dan melanggar Undang-undang Organisasi Masyarakat (UU Ormas) pada Selasa (7/6/2022) di Lampung oleh Polda Metro Jaya.
Penangkapan tersebut dilakukan setelah adanya kegiatan konvoi yang dilakukan oleh sekelompok pengendara motor dengan menyebarkan brosur Khilafah pada 29 Mei lalu di Cawang, Jakarta Timur. (*)
Komentar