Rembang, SMJTimes.com – Banjir limpasan air laut atau biasa disebut banjir rob di sepanjang pesisir utara pulau Jawa termasuk di Kabupaten Rembang selain merusak bangunan dan menenggelamkan perahu, juga menyisakan banyak sampah, terutama plastik.
Kondisi terparah terjadi di pesisir utara Kecamatan Sarang. Sampah yang terbawa ombak rob memenuhi jalan dan lahan kosong perkampungan.
Wakil Bupati (Wabup) Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ bersama sang istri Khalimatus Sa’diyah yang akrab disapa Ning Diyah ikut bergabung dalam kegiatan bersih-bersih sampah yang terpusat di sekitar TPI Sarang, Desa Sarangmeduro pada Jumat (27/5/2022).
Pria yang kerap disapa Gus Hanies mengapresiasi masyarakat dan para relawan yang semangat mengikuti acara kerja bakti tersebut. Ia turut mengajak agar masyarakat lebih tertib membuang sampah.
“Luar biasa antusiasnya untuk membersihkan sampah akibat dari rob. Kami berpesan untuk selalu menjaga kebersihan,” ujarnya.
Gus Hanies waktu berdiskusi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Tampak hadir pula salah satu putra ulama Alm. KH Maimoen Zubair, Gus Idroer Maimoen selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang.
Wabup menambahkan, untuk keluhan terkait tanggul penahan gelombang, ia berjanji akan mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
“Kami doakan semoga peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi. Soal break water, nanti akan kita usulkan ke tingkat provinsi atau pusat,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Hanies juga menyerahkan bantuan bahan makanan ke pihak desa untuk diteruskan kepada masyarakat terdampak rob. (*)
Komentar