Rembang, SMJTimes.com – Stok dan pasokan minyak goreng terpantau aman di Kabupaten Rembang, hal tersebut didukung 4 distributor minyak goreng yang diajak bekerja sama.
Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkopukm) Kabupaten Rembang diketahui menggandeng 4 distributor minyak goreng, sejak bulan Februari tahun 2022.
Hal tersebut diucapkan oleh Tri Handayani, selaku Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dindagkop dan UKM Kabupaten Rembang, dibuktikan dengan tidak terlihat para pembeli minyak goreng yang mengantri di berbagai pasar ataupun distributor minyak goreng.
“Menurut pantauan kami, minggu ini aman, sudah tidak terlihat adanya antrian pembeli minyak goreng,” ucap Tri Handayani, Jumat (27/5/2022).
Sebelumnya ia menjelaskan, permasalahan yang membuat stok minyak goreng terbatas di Kabupaten Rembang adalah adanya jeda waktu pengiriman dari produsen, yang berdampak pada keterbatasan stok kepada distributor dan pihak pengecer.
Maka dari itu, ia berharap pasokan dari produsen lancar, serta ketersediaan di distributor dan pengecer aman. Sehingga masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan akan minyak goreng.
“Harapan Kami, pasokan dari produsen lancar dan ketersediaan di distributor dan pengecer aman sehingga Masyarakat dapat terpenuhi kebutuhannya,” jelas dia.
Lebih lanjut, menurut Bupati Rembang Abdul Hafidz, yang melakukan survei terkait harga minyak goreng di pasaran sebelum bulan puasa, sudah kembali normal bahkan cenderung mengalami penurunan.
“untuk harga minyak goreng justru turun di kisaran Rp 15.000, yang awalnya sekitar Rp18.000 per liter,” kata Abdul Hafidz. (Adv)
Komentar