Jelang Mudik, Pantura Rembang Rawan Peminta Sumbangan Masjid

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang akan melakukan upaya preventif untuk menertibkan masyarakat yang meminta sumbangan di pinggir jalan pantura. Hal itu dilakukan sebagai upaya persiapan menjelang Ramadan dan hari raya Idul Fitri.

Untuk kesiapan lalu lintas, pangan, serta ekonomi di bulan suci, Pemkab Rembang menggelar rapat koordinasi lintas sektoral bertempat di Pollos Hotel, Rembang pada Rabu (30/3/2022).

Salah satu usulan dari unsur TNI yakni penertiban masyarakat yang meminta sumbangan untuk pembangunan masjid. Sebagian besar dari mereka melancarkan aksinya di pinggir jalan.

Jelang Mudik, Pantura Rembang Rawan Peminta Sumbangan Masjid

Jalur pantura diperkirakan menjadi jalan paling padat saat kegiatan mudik pada bulan Mei nanti. Oleh karenanya, beberapa titik perlu ditertibkan agar suasana mudik aman dan terkendali.

Beberapa titik rupanya dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk meminta sumbangan para pengendara dengan alasan pembangunan masjid, sehingga menyebabkan kelambatan laju pengemudi.

Usulan tersebut ditanggapi oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz, dirinya mengatakan Pemkab Rembang akan menjadi pihak penengah terhadap warga yang meminta sumbangan di pinggir jalan pantura.

“Nanti mungkin 10 hari sebelum hari raya, kita lihat dulu. Kalau cukup padat, kita jadikan acuan agar masyarakat diberitahu untuk meninggalkan dulu dan dilanjut saat sudah tertib lagi,” terang Bupati.

Di samping itu, Polres Rembang juga akan memantau dan memberikan upaya yang bersifat persuasif agar tidak terjadi ketegangan antara masyarakat dengan aparat yang berwewenang. Hal itu disampaikan oleh Kapolres Rembang melalui Kasatreskrim, AKP Heri Dwi Utomo.

“Kita lakukan upaya persuasif saja karena kita juga tidak mau ada benturan dengan masyarakat, sehingga nanti kita ingatkan dan harapannya masyarakat paham dan menaati,” katanya.

Sementara itu dalam rapat yang sama, Polres Rembang telah menyiapkan personel baik dari kepolisian maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk menertibkan lalu lintas saat mudik di hari raya Idul Fitri nanti. (*)

 

Komentar