Rembang, SMJTimes.com – Era digitalisasi jadi tantangan baru di masa pandemi Covid-19. Bupati Rembang, Abdul Hafidz mendorong kepada seluruh pihak untuk memanfaatkan teknologi.
Dalam Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Rembang yang dilaksanakan Selasa (29/03/2022), Bupati Rembang Abdul Hafidz menyatakan teknologi dapat mempercepat proses dan meningkatkan kualitas pembangunan daerah.
Dorongan untuk memanfaatkan teknologi ini ia sampaikan kepada seluruh anggota forum mulai dari para Organisasi Perangkat Daerah (OPD), PKK, Forum Anak, dan Disabilitas yang hadir di Halaman Pendopo RA Kartini itu.
“Prioritas kita yang paling utama adalah bagaimana menerapkan digitalisasi di semua sektor,” ungkap Bupati dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Hafidz mengatakan digitalisasi ini terus diupayakan pihaknya baik di sektor informasi dan komunikasi hingga ke sektor pendapatan daerah.
Era serba digital ini dirasa mampu untuk membuat keadaan di Kabupaten Rembang yang sempat terpuruk akibat pandemi berubah menjadi lebih baik lagi.
Perlu diketahui saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi telah mengembangkan berbagai macam fasilitas dalam bentuk teknologi seperti Wadul Bupati untuk layanan aduan masyarakat, Smart City di setiap OPD, dan CCTV Rembang yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat.
Kendati demikian, upaya digitalisasi yang dirasa kurang maksimal dinilai menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Rembang untuk memanfaatkan teknologi yang kian canggih.
Bupati Hafidz turut menegaskan kepada Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk memaksimalkan pajak digital agar masyarakat mampu mengetahui hak dan kewajiban mereka dalam bidang perpajakan.
“Kalau kita tidak mampu, tidak mau bahkan kita pasti akan ketinggalan,” tandasnya. (*)
Komentar