DPRD Pati Tanggapi Pelebaran Silugonggo

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, menyinggung atas pelebaran sungai Silugonggo dari Kudus hingga Kabupaten Pati.

Melalui Komisi B DPRD Pati M. Nur Sukarno mengatakan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) harus melakukan kajian dan anggaran untuk menyelesaikan secara tuntas pelebaran sungai Silugonggo.

DPRD Pati Tanggapi Pelebaran Silugonggo

“Pada akhir tahun lalu, saya sudah datang ke BBWS Semarang terkait pelebaran dan peninggian tanggul sungai Silugonggo, agar dapat melakukan peninjauan serta pengajuan anggaran untuk solusi penyelesaian proyek tersebut,” ujarnya, saat diwawancarai SMJTimes.com, Senin (23/3/2022).

Ia juga mengatakan, akibat dari tidak selesainya proyek tersebut, mengakibatkan banjir di wilayah Pati Utara, seperti Jakenan, Winong, Gabus, Tambakromo, dan Juwana.

“Pelebaran dan peninggian tanggul Silugonggo yang hanya mencapi jembatan Tanjang, banyak menyebabkan daerah Jakenan, Winong, Gabus, Tambakromo, serta Juwana sempat dibanjiri air dari luapan Silugonggo,” tegasnya.

Menurutnya, hal itulah yang menyebabkan banjir, serta menyebabkan lahan pertanian sebagian masyarakat Pati tergenang banjir.

“Dengan adanya pelebaran dan peninggian tanggul tersebut, tanpa ada aliran pembuangan dan penyelesaian sampai ke hilir, mengakibatkan banjir dan terjadi genangan di lahan pertanian warga yang tidak bisa mengalir ke sungai Silugonggo, ini perlu solusi,” tegas Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.

Normalisasi sungai Silugonggo mulai dari wilayah Kudus sampai desa Tanjang kabupaten Pati, memang mengatasi banjir langganan untuk daerah Kecamatan Margorejo. Namun tidak menyelesaikan bajir untuk area Jakenan, Tambakromo, Gabus, Winong Kidul dan sekitarnya. (*)

 

Komentar