Sempitnya Lahan Dianggap Sebagai Penyebab Banjir

Jika penanganan masalah sungai dan persawahan ini diabaikan saja, maka dampak kemunduran ekonomi akan dirasakan warga Kabupaten Pati.

Pertanian tidak produktif, tidak ada pelebaran sungai, dan hujan terus menerus, ini akan membuat polemik besar bagi petani.

Pelebaran sungai Silugonggo memang sudah dilakukan, akan tetapi hanya sampai di daerah jembatan Tanjang saja, sedangkan area yang menuju Ngantru serta Juwana tidak diperlebar.

Dampak pelebaran pun hanya dirasakan sebagian masyarakat, khususnya daerah Jambean Kidul Margorejo yang biasanya setiap tahun langganan banjir, kini terpantau aman.

Sedangkan aliran sungai Silugonggo untuk arah ke Juwana dan sekitarnya tidak diperlebar, imbasnya banjir di daerah tersebut tidak terelakan. (*)

Baca Juga :   Harga Komoditas Pertanian di Pati Naik Selama Cuaca Tak Menentu

 

 

Komentar