Pati, SMJTimes.com – Jelang pengajuan Pokok Pikiran Rakyat atau Pokir, Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Warsiti menyambangi Balai Desa Keben, Kecamatan Tambakromo.
Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus mendiskusikan kebutuhan desa.
“Sebentar lagi kita akan mengajukan Pokir. Sebelum Itu ada persiapan yang saya lakukan untuk menyinkronkan kebutuhan desa, kami ingin bertemu perangkat sekalian silaturahim,” kata Warsiti usai acara kunjungan, Senin (17/1/2022).
Perlu diketahui, Pokir DPRD merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota dewan agar bisa diperjuangkan di pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
Sebelum ditetapkan, Pokir harus melewati mekanisme dan tahapan yang diatur oleh Pedoman Penyusunan APBD di tiap tahunnya.
Setiap anggota dewan meng-cover empat kecamatan, sebelum diajukan harus disesuaikan antara kebutuhan wilayah dan realisasi anggaran.
“Mereka ingin sebanyak-banyaknya aspirasi terealisasi, tapi nuwun sewu karena dewan itu kan meng-cover empat kecamatan jadi nggak bisa semua. Mungkin kita agendakan untuk semaksimal mungkin akan tetapi kita harus melihat yang lain,” ujar Anggota DPRD dari Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) itu.
Beberapa hal yang diminta oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Keben di antaranya, pembuatan akses jalan pertanian, perbaikan jalan utama, serta pemberdayaan karang taruna dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Jika terealisasi Pokir diharap tak hanya menyejahterakan masyarakat sekitar, melainkan juga bisa menambah Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Saya juga kepingin banyak pemuda yang ter-cover diberdayakan dalam karang taruna,” tandas Warsiti. (*)
Komentar