Pati, SMJTimes.com – Masyarakat Kabupaten Pati perlu berhati-hati. Pasalnya tengah marak terjadi kasus penipuan mengatasnamakan pejabat pemerintahan.
Bahkan baru-baru ini kasus tersebut terjadi mengatasnamakan Bupati Pati Haryanto.
Aksi penipuan tersebut dilancarkan melalui pesan WhatsApp (WA). Terbaru, lembaga keagaaman di Kabupaten Pati menjadi sasaran penipuan oleh orang tak bertanggungjawab tersebut.
Dalam temuannya, penipu menggunakan modus memberi sedekah kepada salah satu lembaga keagamaan melalui rekening atas nama orang nomor satu di Kabupaten Pati itu.
Guna meyakinkan calon korban, pelaku mencatut nama dan foto profil Bupati.
Pada kasus yang baru saja terjadi, akun abal-abal tersebut menginformasikan bahwa telah mentransfer uang ke rekening lembaga dengan disertai bukti transfer melalui ATM. Selanjutnya, penipu meminta pengurus lembaga untuk mentransferkan sejumlah uang ke nomor rekening ke lembaga lain dengan dalih berbagi sedekah.
Untung saja pengurus lembaga segera menyadari kejanggalan pada foto bukti transfer yang dikirimkan melalui WA pelaku. Ternyata bukti transfer tersebut palsu dan pihak pengurus segera mengonfirmasi kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
Kemudian, Bupati Haryanto menanggapi adanya ulah tak bertanggungjawab tersebut, ia menegaskan bahwa nomor WA yang menggunakan foto dan namanya adalah palsu. Ia juga memastikan tindakan tersebut merupakan kejahatan penipuan.
“Bukan sekali ini saja. Bahkan foto juga asal mengambil dari internet itu,” ujar Haryanto.
Demi menjaga keamanan diri dari aksi kejahatan penipuan, ia meminta kepada masyarakat agar waspada.
“Waspadai penipuan. Bila terjadi di lembaga lain, segera konfirmasi ke Pemkab. Jangan asal percaya dengan berbagai modus penipuan seperti mengatasnamakan pejabat publik,” pesannya. (*)
Komentar