Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menggelar Rapat Paripurna tentang Pembahasan hasil rapat Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) dan Persetujuan Rancangan Perda di luar Program Pembentukan Perda (Propemperda) Kabupaten Pati tahun 2022.
Acara yang digelar di Ruang Rapat Kantor DPRD Kabupaten Pati pada Jumat (7/1/2022) ini turut dihadiri oleh Bupati Pati, Haryanto dan Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin.
Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin mengatakan rapat penyampaian pengurus Bapemperda seharusnya dilakukan pada Rabu (5/1/2022) lalu, tetapi karena suatu hal maka agendanya diundur hari ini.
“Yang mana kemarin terkait beberapa agenda yang belum terselesaikan di 2021, yang seharusnya kita sampaikan di Rapat Paripurna pada hari Rabu kemarin. Karena sesuatu hal yang belum selesai maka ditunda,” kata Ali saat ditemui awak media usai Rapat Paripurna.
Dalam rapat tersebut juga disampaikan hasil rapat Bapemperda yang digelar pada (4/1/2022) lalu.
Hasil rapat tersebut berisi 5 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang akan dimasukkan dalam program pembentukan Perda Kabupaten Pati tahun 2022.
Raperda tersebut diantaranya Raperda tentang Penyelenggaraan Inovasi Daerah, Raperda tentang Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, dan Raperda tentang Penyandang Disabilitas.
Kemudian ada juga Raperda tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu yang mana telah memasuki pembahasan tahap I.
Dalam kesempatan tersebut, Bapemperda juga meminta Bupati Pati agar segera menyusun Rencana Pembangunan Industri Kabupaten yang dirumuskan dalam sebuah peraturan daerah sesuai ketentuan pasal 11 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014.
Dalam pantauan, acara Rapat Paripurna berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Acara ditutup dengan penandatanganan nota kesepakatan perubahan Propemperda Pati Tahun 2022 oleh Bupati Pati dan pihak DPRD. (*)
Komentar