Harga Beras Turun setelah Nataru

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com Harga beras medium dan beras premium di Kabupaten Pati mengalami penurunan. Hal ini disampaikan oleh Kun Saptono, Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Holtikutura Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, pada Senin (3/1/2022).

“Harga beras medium dan beras premium sedang mengalami penurunan. Per tanggal 3 Januari 2022 harga eceran beras medium Rp 8.300 sedangkan harga eceran beras premium Rp 9.200,” ungkap Kun Saptono.

Berdasarkan data dari Dispertan Kabupaten Pati, pada tanggal 30 – 31 Desember 2021, harga eceran beras medium Rp 9.500 dan harga eceran beras premium Rp 11.000.

“Pada akhir tahun, harga beras medium dan premium masih tergolong tinggi. Akan tetapi, sekarang ini harga beras medium dan premium turun mencapai Rp 1.200 sampai dengan Rp 1.500 rupiah per kilogram, ” terang Kun Saptono.

Kemudian untuk harga jagung pipil kering masih stabil, dengan harga eceran Rp 6.500 dan harga produsen Rp 5.000 per kilogram.

Kemudian dia menjelaskan, menurunnya harga beras medium dan premium disebabkan karena penjualan antar provinsi tidak berjalan dengan maksimal lantaran proses transportasi terhalang banjir.

“Selain itu, penurunan harga beras medium dan beras premium tidak terlepas dari hukum pasar. Jadi untuk sekarang, kita hanya mengawasi,” sambung Kun Saptono.

Sebagai informasi, tingkat beras pecah medium cenderung lebih banyak dibanding beras premium. Beras ini termasuk dalam kategori beras umum. Biasanya dijadikan sebagai beras bantuan dari pemerintah. (*)

Komentar