Jasa Raharja Gelar Pelatihan Penanganan Gawat Darurat Lantaran Korban Kecelakaan Meningkat

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com– Meminimalisi dampak kecelakaan lalu lintas, PT Jasa Raharja perwakilan Pati gelar pelatihan penanganan gawat darurat (PPGD) korban kecelakaan lalu lintas (lantas) kepada 12 orang relawan di sekitar wilayah rawan laka Kabupaten Pati .

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya menekan tingkat fatalitas cidera korban kecelakaan. Selain di Pati, pelatihan serupa juga digelar serentak di empat kota/kabupaten pada wilayah lain di Provinsi Jawa Tengah, antara lain Semarang, Wonosobo, Brebes dan Pati dengan total jumlah peseta 61 orang.

Kepala PT Jasa Raharja cabang perwakilan Pati, Nurvi Murdiyanto mengatakan, dipilihnya Pati sebagai sasaran pelatihan dikarenakan angka kecelakaan di Pati dalam beberapa tahun terakhir menduduki tertinggi nomer lima se-Jawa Tengah.

“Kabupaten Pati termasuk dipilih untuk melaksanakan kegiatan PPGD mengingat jumlah kejadian Laka Lantas di Wilayah hukum Polres Pati menduduki 5 Besar di Jawa tengah. Dan tahun 2021 hingga saat ini peringkat ke 4 Kata Kanit Gakum Polres Pati IPDA Inung Hesti,” ujar Nurvi kepada Mitrapost.com, Kamis (28/10/21).

Nurvi mengungkapkan dalam kurun waktu 1 Januari hingga 23 Okt 2021 telah memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan sebesar sebesar Rp 46,4 Miliar.

Terangnya dibanding periode yang sama tahun lalu pemberian santunan kepada korban kecelakaan meningkat 2 persen atau sekitar Rp 800 juta.

Seiring data tersebut dapat dipastikan jika angka fatalitas korban kecelakaan di Pati makin tinggi.

Pemateri dalam pelatihan ini diisi oleh berbagai pihak diantaranya Koordinator PSC Garda 119 Pati  Witowo, Kepala Unit Gakkum Polres Pati IPDA Inung Hesti Y, Sekretaris Dinas Perhubungan Pati Eko Budi Santosa dan Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Pati Nurvi Murdiyanto.

“Dalam pelatihan ini, disertai simulasi penanganan bagi korban laka lantas sehingga dapat memberi pengetahuan bagi para volunteer (relawan) dalam hal penanganan gawat darurat di TKP bagi korban laka lantas tersebut sebelum dilakukan evakuasi ke rumah sakit ataupun puskesmas terdekat,” terang Nurvi.

Selain memberikan pelatihan, lanjutnya, Jasa Raharja Pati juga memberikan bantuan alat P3K kepada para peserta PPGD, serta alat kesehatan penanganan gawat darurat kepada PSC Garda 119 Pati sebagai bentuk dukungan bagi PSC Pati untuk memberikan respon cepat di daerah rawan laka (black spot).

“Mengingat saat ini masih Pandemi Covid-19, maka demi memutus mata rantai Virus Corona, maka pelatihan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat serta membatasi jumlah peserta ,” tandas Nurvi. (*)

Komentar