Pati, SMJTimes.com– Bertempat di Kantor Kecamatan Jakenan, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati meluncurkan program digitalisasi masjid hari ini, pada Rabu (27/10/21). Kecamatan Jakenan sendiri menjadi pilot projek sebelum diteruskan ke kecamatan lain. Selain launching program, acara juga dibarengi dengan pelantilan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Jakenan.
Taufik Muhammad Nur, Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati selaku fasilitator menuturkan program digitalisasi merupakan salah satu langkah Kemenag dalam melakukan pendataan online masjid dan musala di seluruh Indonesia. Masjid yang terdata akan terintegrasi dengan Sistem Informasi Masjid (Simas) Kemenag.
Para pengelola atau takmir masjid akan menerima kartu ID, surat keputusan (SK) dari kantor urusan agama (KUA) kecamatan dan penanda dinding yang berisi nomer ID barcode yang terhubung ke Simas Kemenag Nasional.
Taufik menjelaskan ada banyak manfaat bagi masjid yang terdaftar di Simas. salah satunya masjid akan secara otomatis terintegrasi dengan sistem layanan pemerintah.
“Kami fasilitasi pengelolaan data masjid melalui Simas. kementerian, kabupaten, dan kecamatan memerlukan data masjid valid untuk memberikan layanan. Ketika ada dana untuk kemakmuran masjid dengan data valid dana itu dapat dicairkan,” kata kata Taufik saat mensosialisasikan kartu ID masjid Simas, pada Rabu (27/10/21).
Simas juga dilengakpi dengan GIS (Geographic Information System) sehingga lokasi masjid dapat ter-track dengan akurasi yang baik.
Dalam acara ini juga dilakukan pelantikan pengurus DMI tingkat kecamatan yang secara simbolis dikukuhkan oleh Ketua DMI Pati, Nawawi kepada Ketua DMI Jakenan Soponyono.
Dalam sambutannya Nawawi mengapresiasi realisasi digitalisasi masjid pertama di Pati dan pembentukan DMI di Jakenan. Ia berharap kedepan komunikasi antara Kemenag dan takmir masjid di lini bawah makin intim.
“Ini sebagai lahan perjuangan dakwah panjengengan semua. Semoga menambah kekuatan barisan islam di nusantara yang kita cintai bahkan di seluruhdunia,” kata Nawawi dalam sambutannya.
Sementara Soponyono selaku ketua DMI Jakenan yang baru mengatakan dalam waktu dekat pihaknya merancang berbagai kegiatan kemasjidan dengan menggandenng pihak ormas islam se-Kecamatan Jakenan.
Terpantau acara berjalan lancar dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika), PASOPATI (Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati), dinas pendidikan, Ormas NU, dan MUI setempat. (*)
Komentar