Pemkab Pati Salurkan Subsidi BBM untuk Nelayan

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com– Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) telah salurkan bantuan subsidi BBM solar kepada 893 nelayan kecil se-Kabupaten Pati.

Kepala Seksi (Kasi) Sarpras Pengembangan Usaha dan Pemberdayaan Nelayan, DKP Pati, Taryadi mengatakan bantuan subsidi BBM solar untuk nelayan ini merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa tengah dimaksudkan untuk mengurangi beban nelayan kecil terhadap dampak Pandemi Covid-19 di Pati yang tak kunjung mereda. Ia juga mengatakan bantuan yang sama juga pernah disalurkan tahun 2020 lalu.

“Ini dari pemerintah provinsi, programnya Pak Ganjar terkait dampak pandemi. Tahun 2020 kita mendapatkan alokasi 832 tahun 2021 kita mendapat 893,” kata Taryadi kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya kemarin.

Tambah Taryadi para penerima subsidi solar ini ialah para nelayan kecil , yakni para nelayan yang memiliki kapal dengan muatan 10 GT (grosstone) ke bawah. Masing-masing nelayan mendapat jatah 200 liter.

“Menyesuaikan anggaran, ini jumlahnya lebih kecil. Kalau tahun 2020 lalu per orang mendapat 450 liter, di tahun 2021 untuk pemerataan dan anggaran provinsi mendapatkan 200 liter,” terang Taryadi kepada Mitrapost.com.

Untuk teknis penebusan solarnya Pemkab Pati bekerjasama dengan Bank BRI dan Pertamina. Para nelayan penerima subsidi solar diberi kartu ATM BRI yang berisi saldo uang untuk menebus 200 liter solar, kemudian nelayan melakukan pencairan BBM di SPBU atau SPBN yang dirujuk oleh DKP Pati.

Diterangkan bahwa, penerima bantuan subsidi solar ini adalah para nelayan  yang memiliki Pas Kecil atau surat tanda izin operasional untuk kapal bertonase kurang dari GT 7.

“Para penerima dasarnya dari data kami para nelayan yang punya kapal dan pas kecil, istilahnya surat jalannya. Tahun  2020 hanya Kabupaten Pati dan Kota Semarang yang dapat bantuan solar, itu dasarnya dari pas Kecil. Misalnya Rembang nelayannya banyak tapi belum dapat pas kecil ya tidak bisa,” terangnya.

Kepada para nelayan yang belum mempunyai pas kecil, Taryadi mengimbau agar segera mengurusnya. Selain bisa digunakan untuk menebus bantuan solar, fungsi pas kecil bagi nelayan sangat penting yakni sebagai alat verifikasi kebangsaan kapal-kapal milik Indonesia. (*)

Komentar

News Feed