Sampah Sungai Jadi Masalah Lingkungan Serius di Pati

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati menyebut, tumpukan sampah sungai merupakan masalah lingkungan yang serius di Kabupaten Pati. Tulus Budiharjo selaku Plt. Kepala DLH Pati menyebut, aduan terkait penumpukan sampah dilayangkan warga setiap tahunnya.

“Sampah sungai sudah sangat menjadi perhatian yang cukup serius karena bisa membunuh biota sungai, mengganggu pengguna sungai karena penyumbatan. Kalau orang membuang sampah di sungai mereka pikir sudah hanyut hilang, padahal menumpuk,” kata Tulus kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya, Selasa (28/9/2021).

Menurut teori yang kemukakan oleh Tulus, warga Pati per harinya berpotensi menghasilkan sampah 0,5 kilogram. Sungai menjadi salah satu media favorit membuang sampah.

Data yang dihimpun dari DLH, pada semester pertama tahun 2021 secara terjadi penurunan sampah sebanyak 19,53 persen sampai 41,1 persen. Kendati demikian, volume sampah sungai tak mengalami perubahan yang signifikan, hal ini membuktikan bahwa sampah sungai cukup sulit dikendalikan.

Tulus menambahkan, kesuksesan penurunan sampah sungai sebenarnya tidak bisa dibebankan pada pemerintah saja. Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

Menurutnya, masih banyak oknum masyarakat saat ini yang masih meremehkan aktivitas membuang sampah. Lantaran jumlahnya yang sedikit, ukurannya kecil dan ringan.

Mereka menganggap membuang sampah di sungai tidak sampai mencemari lingkungan. Padahal sampah-sampah kecil tersebut bila sudah berkumpul dapat terbawa air yang akhirnya menumpuk dan menyebabkan bencana lingkungan.

“Kalau tidak dibangun kesadaran kita kesulitan. Kita sudah coba lakukan gerakan  membersihkan sampah di beberapa titik. Kedepan, kita akan melakukan aksi serupa menggandeng pihak BBWS agar pengawasannya tidak kita saja,” pungkasnya. (*)

 

Komentar