Lelaki Meniru Gaya dan Sifat Perempuan, Apa yang Melatarbelakangi?

“Larangan tersebut sejak pada zaman Rasulullah SAW sebagaimana haditsnya: ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan para wanita yang menyerupai laki-laki (HR. Imam Bukhori),'” kata Zainut.

Zainut mengimbau kepasa seluruh masyarakat agar mewaspadai fenomena laki-laki yang berpenampilan layaknya perempuan. Berbagai persepektif alasan timbul dari fenomena tersebut.

“Fenomena cross hijaber perlu diwaspadai apa motif gerakan ini? Apakah sekedar mode saja ataukah ada motif lain, misalnya kriminal, teror atau ingin merusak citra hijab itu sendiri,” katanya.

Lalu, bagaimana pandangan psikolog melihat fenomena laki-laki yang tampil layakanya perempuan?

Psikolog Elly Risman, mengungkapkan sekitar 20 persen anak laki-laki mengalami berperilaku seperti perempuan akibat factor genetic.

Baca Juga :   Tips Merawat Tanaman Agar Tetap Segar

Anak yang demikian, terlahir dengan kelebihan sel pada kromosom Y. Kromosom Y yang sejatinya mem bawa unsur sifat laki-laki membentuk kromosom X yang tidak sempurna. Lantaran memiliki kromosom X seperti itulah ia tumbuh dengan unsur sifat perempuan.

Secara kasat mata, dampak dari terbentuknya kromosom X yang tak sempurna pada anak laki-laki dapat terlihat pada usia lima sampai enam tahun. Ia akan tampak “melambai”, lebih suka bergaul dengan anak perempuan, atau menyukai mainan anak perempuan, seperti boneka atau masak-masakan. Akan tetapi, tentunya dokterlah yang bisa memastikan adanya faktor genetik ini.

Elly menyampaikan tumbuh sebagai laki-laki dengan penampilan dan sifat seperti perempuan belum tentu akan menyimpang pada seksual. Peran lingkungan mempengaruhi terjadinya hal ini.

Baca Juga :   Warga Minta Tambang Galian C di Sukolilo Pati Ditutup

“Dengan pengasuhan yang tepat, kekhawa tiran itu bisa dipatahkan,” kata Elly.

Elly menjelaskan, 80 persen anak mengalaminya akibat faktor lingkungan. Keluarga, masya rakat, pergaulan, media, dan inter net turut membentuk mereka menjadi begitu.

Hal ini dapat terjadi, jika keluarga yang kerap menyewa jasa pengasuh. Dan pengasuh perempuan belum tentu paham bagaimana cara mendidik perempuan yang benar. Pemahaman anak akan hilang tentang konsep berperilaku sebagai laki-laki jika konsep yang dipahaminya salah.

Komentar