Pati, SMJTimes.com – Sejak tanggal 1 sampai 10 September 2021, sudah ada 10 kejadian kebakaran di Kabupaten Pati yaitu 4 non pemukiman dan 5 pemukiman.
4 non pemukiman terjadi di 3 lahan bambu dan tanaman tebu, sedangkan 5 pemukiman terjadi di Srikaton, gudang kapok karaban Gabus, Regaloh, kudukeras, dan mojolawaran.
Hal ini disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati Sugiyono. Ia menyampaikan siang hari ini ada kejadian kebakaran lahan.
“Termasuk siang ini ada kejadian kebakaran di Tlogorejo, Jakenan. Berarti 10 hari berturut-turut, sampai tanggal 10 September sudag 10 kali kejadian kebakaran,” katanya, Jumat (10/9/2021).
Di musim kemarau saat ini banyak sekali hal-hal yang mudah terbakar. Sehingga harus hati-hati dalam menghadapi bahaya kebakaran.
Ia melanjutkan, dari 8 lokasi kebakaran terhitung jumlah kerugiannya sekitar Rp580 juta dengan korban jiwa 3 orang luka bakar, 2 orang di Rumah Sakit dan 1 orang di rumah.
“Ini yang rugi sendiri kan masyarakat. Sudah kehilangan tempat tinggal, sudah kehilangan material dan membangun tempat tinggal kembali harus mengeluarkan biaya yang besar. Sehingga perlu kehati-hatian,” ungkapnya.
Satpol PP Kabupaten Pati sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui selembaran-selembaran dan lewat media sosial supaya masyarakat lebih hati-hati.
“Kita tindak lanjuti dengan edaran Bapak Bupati Pati ke masyarakat lewat Kecamatan agar masyarakat lebih hati-hati terkait bahaya kebakaran,” imbuhnya.
Apabila terjadi kebakaran, masyarakat dipersilahkan untuk menghubungi Damkar Satpol PP Kabupaten Pati. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Selama 10 Hari, Terjadi 10 Peristiwa Kebakaran di Pati”
Komentar