Pati, SMJTimes.com – Pandemi Covid-19 membuat program transmigrasi dihentikan sementara. Penghentian ini lantaran di era pagebluk risiko penularan virus corona semakin tinggi bila adanya mobilitas.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pati Tri Haryama. Ia menjelaskan program transmigrasi sudah tidak ada sejak 2020. Menurutnya, adanya Covid-19 membuat pihaknya tak bisa melaksanakan program ini.
“Tak ada transmigrasi, Mas. Terakhir ada 2019 lalu. Kisaran 20-an orang yang diberangkatkan saat itu,” ujarnya.
Padahal, program ini sebelumnya tiap tahun ada. Setiap warga yang mengikuti program ini mendapatkan fasilitas uang saku kisaran R 10 juta. Selain itu, ada bekal alat bertani, satu unit rumah, tanah kisaran dua hektare, dan biaya hidup 1,5 tahun dari pemerintah.
“Setiap keluarga yang mengikuti transmigrasi akan mendapat pengundian untuk penempatan tempat tinggal. Untuk lahan sendiri masing-masing keluarga mendapat dua hektare,” tuturnya.
Komentar