SMJTimes.com – Pendaftaran seleksi CPNS 2021 telah dibuka sejak beberapa waktu lalu. Hal ini menjadi kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara.
Tak ayal, masyarakat berlomba-lomba mengikuti beragam simulasi ujian agar berhasil dalam seleksi CPNS. Selain belajar dan berusaha dalam menghadapi ujian seleksi, selanjutnya doa sangat diperlukan sebagai bentuk berserah diri atas usaha yang telah dilakukan.
Berikut ini beberapa doa yang bisa dipanjatkan agar lulus CPNS 2021.
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي, وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي, وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي, يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbisy-rohlii shadrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam millisaanii, yafqahu qaulii
Terjemahannya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS Thaahaa : 25-28)
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
rabbanā atmim lanā nụranā wagfir lanā, innaka ‘alā kulli syai`ing qadīr
“Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
Rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā
“Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.”
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
Rabbi zidnii ‘ilmaa
Terjemahannya: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (QS Thaahaa : 114)
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlan.
Terjemahannya: “Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.” (Shahih Ibnu Hibban no. 2427; Syaikh ‘Abdul Qadir Al Arna’uth menyatakan shahih dalam Takhrij Al Adzkar hal. 106). (*)
Komentar