Pati, SMJTimes.com – Seorang tenaga migran Indonesia atau tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Pati meninggal di Taiwan. TKI itu bernama Agus Purnomo (24), meninggal ketika bekerja.
Agus merupakan buruh migran asal Dukuh Popoh, Desa Srikaton, Kecamatan Kayen, Pati, yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kerja di Taiwan. Kabar meninggalnya Agus dibenarkan oleh Ketua Laskar Saridin Pati Taiwan (LSPT) Korwil Bawah, Rahmat Dika Setyawan.
“Betul kejadiannya kemarin Selasa (8/6/2021) dini hari. Tapi terkait kronologinya saya kurang tahu karena tempatnya jauh dari saya. Sedangkan saat ini pandemi dan masih lockdown sehingga saya tidak bisa pergi-pergi. Tapi teman-teman TKI di Taiwan saat ini sedang melakukan penggalangan dana untuk almarhum,” kata dia ketika dihubungi via sambungan telepon.
Sementara itu, rekan kerja Agus, Endri (bukan nama sebenarnya), mengatakan bahwa Agus wafat setelah tubuhnya terjepit mesin gerinda kaca. Mereka bekerja di sebuah pabrik kaca.
“Kami kerja di pabrik kaca daerah Dounan. Dia di sini sudah dua tahun. Sedangkan saya belum ada satu tahun. Kami beda shift. Saya pagi, dia malam. Dia kerja dari jam 7 malam sampai 8 pagi. Kejadiannya sekitar pukul 03.15 WIB,” ungkap dia saat dihubungi via telepon.
Endri menceritakan, pada pukul 03.15 WIB, mesin gerinda yang dioperasikan Agus rusak. Lalu Agus berupaya memperbaikinya sendiri.
“Sebetulnya ada partnernya orang Vietnam. Tapi saat kejadian partnernya itu pergi ke kamar mandi. Cuma sekira satu menit. Tapi setelah dia balik Agus sudah posisi terjepit punggung dan dadanya,” ucapnya.
Selanjutnya, tubuh Agus langsung diangkat dan dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans.
“Mungkin sudah meninggal sejak di pabrik, tapi kami tidak bisa memastikan. Tapi pihak rumah sakit kemudian mengabari jam 5 subuh dia sudah meninggal,” tambah Endri.
Saat ini, jenazah Agus masih berada di rumah sakit di Douliu. Rencananya, Minggu (13/6/2021) besok, empat orang perwakilan dari perusahaan diminta datang ke rumah sakit.
“Bos sudah ngomong untuk cari orang empat sebagai perwakilan untuk menghormati pelepasan mau dikirim ke Indonesia. Saya kurang tahu pastinya tapi kemungkinan mau dikirim besok Minggu,” katanya.
Endri menuturkan, pihak perusahaan dan agensi yang menaungi Agus bersedia bertanggung jawab terhadap proses pemulangan jenazah. Rekan-rekan sesama buruh migran juga turut membantu. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Terjepit Mesin Gerinda, TKI Asal Pati Meninggal di Taiwan”
Komentar