Rembang, SMJTimes.com – Setelah diberi lampu hijau oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz pada awal April 2021 lalu, perlahan-lahan geliat kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Rembang mulai pulih kembali.
Merespons hal tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang mengambil langkah cepat dengan mengadakan event Gelar Budaya Kecamatan Rembang yang dilakukan secara virtual di Pendopo R.A. Kartini, Kamis (29/4/2021). Acara ini melibatkan berbagai grup kesenian yang juga dikolaborasikan dengan berbagai UMKM Kecamatan Rembang.
Diadakannya event ini diakui memiliki kesan tersendiri bagi para pelaku seni dan kebudayaan yang terlibat. Pasalnya, 1 tahun sebelumnya mereka terpaksa vakum lantaran merebaknya pandemi Covid-19.
Rahajeng Purwaningrum, pemilik sanggar seni Galuh Ajeng dari Kabongan Kidul mengungkapkan, ia merasa sangat antusias dengan adanya event ini. Karena bisa mengobati kerinduan setelah 1 tahun tidak pentas di depan publik. Selain juga dirasakan sangat berdampak pada pemulihan kondisi ekonomi bagi para pelaku seni di sanggarnya.
“Kangen rasanya pentas kayak gini. Jadi sebenarnya membantu sekali buat kami,” ungkapnya.
Perempuan yang akrab disapa Ajeng itu mengatakan, sebelum pandemi dalam 1 bulan biasanya sanggarnya bisa pentas sebanyak 5-6 kali di berbagai event. Baik lokal Rembang maupun di tingkat nasional. Maka ketika pandemi memaksa mereka absen dari pagelaran apapun, dampaknya cukup drastis bagi produktivitas sanggarnya.
“Kita dulu kalau event-nya ramai pasti ikut ramai, Mas. Sering ngisi event-event di Rembang, sering juga mewakili Rembang di event nasional,” akunya.
Tidak jauh berbeda dengan Ajeng, Siswanto selaku ketua grup hadroh Al-Huda dari Desa Pulo mengungkapkan, diadakannya acara ini sangat berkesan bagi dirinya dan tim. Pasalnya, ini bisa menjadi titik balik kegiatan kesenian di Kabupaten Rembang yang sempat lumpuh selama pandemi Covid-19.
“Sangat berkesan, Mas, acara ini. Apalagi 1 tahun kemarin kami ndak ada aktivitas sama sekali, sepi tanggapan (job) karena menghormati aturan pemerintah,” ucapnya.
Gelar Budaya Kecamatan Rembang sendiri dijadwalkan akan berlangsung selama 2 malam, Kamis (29/4/2021) tadi dan Jumat (30/4/2021) nanti. Rencananya juga akan menyusul event kedua di area makam R.A. Kartini pada 4-5 Mei 2021 mendatang dengan melibatkan pegiat seni-budaya dari Kecamatan Gunem, Kecamatan Sulang, dan Kecamatan Bulu. (Adv)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Gelar Budaya Virtual Obati Kerinduan Para Seniman Rembang”
Komentar