Pati, SMJTimes.com – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pati menyiapkan ruang khusus untuk isolasi bagi siswa atau tenaga pendidik yang bersuhu badan tinggi.
Kepala SMKN 1 Pati Pramuhadi Kuswanto mengungkapkan hal ini merupakan salah satu upaya pihaknya dalam penerapan uji coba atau simulasi pembelajaran tatap muka (PTM).
“Kami mempunyai ruang isolasi khusus. Bagi siswa yang bersuhu badan 37 derajat celcius keatas akan kami tempatkan di ruang isolasi ini,” ujar Pramuhadi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/4/2021) lalu.
“Jadi ketika anak-anak sampai sekolah kami wajibkan mencuci tangan dan kami ukur suhu badannya. Tentunya mereka ketika berangkat dari rumah kami wajibkan juga memakai masker,” lanjut Pramuhadi.
Pihaknya menyiapkan tiga ruang isolasi yang terletak cukup jauh dari ruang kelas untuk uji coba PTM. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penularan virus corona.
Para anak didik atau tenaga pendidikan yang bersuhu badan tinggi akan diisolasi selama 30 menit hingga 60 menit. Apabila dalam kurun waktu itu suhu badan turun maka akan diizinkan mengikuti uji coba PTM.
“Tetapi kalau tidak turun ya dipersilahkan pulang (ke rumah) kembali,” jelas Pramuhadi.
Sebelumnya, pihaknya melibatkan sebanyak 100 siswa dalam uji coba PTM tahap II yang digelar mulai tanggal 26 April sampai tanggal 7 Mei nanti.
Jumlah ini berbeda dengan uji coba PTM tahap pertama yang digelar pada tanggal 5 April sampai tanggal 16 April lalu. Pada uji coba PTM tahap pertama lalu pihaknya melibatkan sebanyak 102 siswa.
Perbedaan jumlah ini dikarenakan ada dua siswa yang tidak mendapatkan izin dari orang tua untuk mengikuti uji coba PTM tahap kedua. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “SMKN 1 Pati Siapkan Ruang Isolasi Bagi Siswa yang Bersuhu Badan Tinggi”
Komentar