Museum RA Kartini Sepi Pengunjung, Kaum Milenial Diharapkan Tak Abai Peninggalan Sejarah

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com – Lakukan tour Museum R.A. Kartini di Kabupaten Rembang, istri Gubernur Jawa Tengah, Hj. Atikoh Supriyanti komentari sepinya minat milenial Rembang untuk mengunjungi tempat bersejarah nan ikonik bagi Kabupaten Rembang tersebut.

Museum ini menyimpan banyak peninggalan sejarah dari pahlawan emansipasi wanita, R.A. Kartini. Di dalamnya terdapat peninggalan bernilai historis seperti, lukisan, foto R, batik R, tulisan, hingga benda-benda yang pernah digunakan R.A. Kartini selama tinggal dan menjadi istri dari Bupati Rembang.

Namun demikian, milenial Rembang seolah abai dengan hal-hal tersebut. Momen peringatan Hari Kartini seolah hanyalah sebatas seremonial belaka. Karena sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Rembang, bahkan untuk sekedar berkunjung ke Museum R.A. Kartini saja minatnya bisa dibilang sangat kurang.

Tidak hanya Museum R.A. Kartini, makam pahlawan nasional yang terletak di Kecamatan Bulu itu di hari-hari biasa juga terpantau sepi pengunjung.

Saat ditemui usai tour museum pada Rabu (21/4/2021) kemarin, Atikoh menyebut tidak sepenuhnya bisa mengatakan minat milenial Rembang terhadap peninggalan sejarah di Rembang sangat kurang. Mengingat saat-saat ini masih dalam keadaan pandemi dan sebisa mungkin membatasi aktivitas di luar rumah.

“Ya karena ini masa pendemi ini ya, dan sebisa mungkin harus membatasi mobilitas, menjaga jarak,” ujarnya.

Atikoh menambahkan, untuk meningkatkan minat milenial terhadap peninggalan-peninggalan sejarah di Rembang mungkin bisa dikaji kembali strateginya. Agar setelah pandemi ini berlalu, semakin banyak masyarakat, lebih khusus milenial Rembang yang mau berkunjung ke Museum atau berziarah ke makam R.A. Kartini.

Di luar itu, ia berharap agar minat belajar milenial Rembang tidak pernah surut. Ia juga berharap agar anak-anak milenial memiliki kesadaran literasi yang tinggi.

“Kalaupun mungkin ziarahnya berkurang, tapi minat belajar dari anak-anak muda tentang sejarah Kartini, pola pikir beliau, tentang gagasan-gagasan beliau itu bisa menginspirasi,” ucapnya.

“Terus terang, literasi itu penting. Maka kesadaran literasi itu harus ditingkatkan lagi,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, Pemkab akan terus melakukan eksplorasi terhadap Museum R.A. Kartini, sehingga selanjutnya bisa menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang nantinya diharapkan bisa menarik minat masyarakat Rembang secara luas.

“Yang jelas, seluruh peninggalan ibu Kartini ini akan kita eksplorasi menjadi tempat wisata budaya,” terangnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Atikoh Ganjar Soroti Sepinya Museum RA Kartini dari Kunjungan Milenial

Komentar