Wacana Impor Garam, Produk Lokal Diharapkan Bisa Bersaing di Industri

Bagikan ke :

Rembang,SMJTimes.com – Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyoroti kebijakan impor garam yang dicetuskan oleh Menteri Perdagangan. Ia berharap garam rakyat mampu bersaing di kancah industri.

Meski begitu, Abdul Hafidz menyadari garam impor yang akan datang ke Indonesia bukan untuk kebutuhan sehari-hari atau masyarakat. Namun ia berharap pemerintah mampu menyerap garam dari masyarakat untuk kebutuhan industri sekalipun.

“Kalau garam pemerintah kan memang yang di impor bukan untuk garam masyarakat tapi untuk industri. Sehingga pasarnya beda. Namun, tetap demikian saya berharap bisa meningkat kualitas dengan garam rakyat  sehingga tidak impor,” ungkapnya saat di temui di Kantor Bupati Rembang seusai rapat beberapa waktu lalu.

Menurutnya, persediaan garam di Rembang terbilang masih melimpah. Meskipun, 2 tahun terakhir mengalami penurunan.

“Stok Rembang masih tinggi kita itu. Dua tahun Terakhir kan kita numpuk pasti ada kenaikan karena masa hujan tidak ada produksi. Jadi di gudang sudah mulai keluar,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Hafidz juga mengungkapkan harga garam di Rembang cukup baik hingga mampu mencapai kisaran di atas Rp500 perkilo

“Rp600 atau Rp700, lumayanlah,” terangnya.

Melihat potensi tersebut, ia berharap pemerintah mampu mengembangkan kembali sejumlah kualitas garam. Agar mampu bersaing dengan negara lain serta masuk ke dalam garam untuk kebutuhan industri.

“Harapan saya selaku bupati yang identik Kota Garam ini berharap pemerintah bisa meningkatkan kualitas garam lagi di Rembang. Sehingga nanti mampu terserap,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan mencetuskan kebijakan impor garam yang dicetuskan. Pemerintah membuka kembali impor garam sebanyak 3 juta ton pada tahun ini karena kuantitas dan kualitas garam lokal belum memenuhi kebutuhan.

Di sisi lain, kebutuhan garam impor nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri. Pasalnya, Kualitas garam lokal dinilai belum sesuai dengan yang dibutuhkan industri. (Adv)

Komentar